Channel9.id-Jakarta. Jaringan Cinema XXI mengumumkan melalui media sosial bahwa pihaknya kembali membuka bioskop per Senin (16/11). Pada unggahannya, disertakan pula lokasi bioskop yang beroperasi.
“Teruntuk Sobat XXI, mimin mau kasih kejutan di Senin pagi ini dengan mengumumkan kembali lokasi-lokasi Cinema XXI yang akan buka mulai hari ini! Jakarta 16 November 2020,” tulis pihak jaringan Cinema XXI, Senin (16/11).
Pada pengumuman terlampir daftar sekitar 16 bioskop yang buka pada hari ini di Jakarta.
“Buat sobat XXI yang tinggal di wilayah berikut bisa segera menuntaskan kerinduan dan kembali mengapresiasi film nasional,” lanjutnya.
Baca juga : Lewat ‘Women in Tech’, Tokopedia Ajak Perempuan Terlihat di Industri Teknologi
Adapun di antaranya yaitu: Artha Gading, Bassura, Blok M, Citra, City Plaza Jatinegara, Daan Mogot, Gandaria, Kalibata, Kelapa Gading, Kota Kasablanka, KTM, Metropole, PGC, Plaza Senayan, Pondok Indah, serta Puri.
Sebagaimana laman resminya, beberapa film yang bisa disaksikan di bioskop jaringan Cinema XXI di Jakarta ialah film lokal Aku Tahu Kapan Kamu Mati, Pengabdi Setan, Kajeng Kliwon, serta beberapa film Hollywood, Brahms: The Boy II, Line of Duty, dan Jumanji: The Next Level.
Diketahui sebelumnya, dua jaringan bioskop besar di Jakarta yakni CGV dan Cinepolis telah beroperasi sejak 21 Oktober. Pengoperasian kembali dilakukan setelah ditutup pada 23 Maret, guna menekan penyebaran virus corona.
Pada Jumat (6/11), Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Bambang Ismadi menyatakan, saat ini kedua pengelola bioskop tersebut diizinkan beroperasi dengan kapasitas 50%.
Bambang melanjutkan, keduanya sempat beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Saat itu, mereka baru beroperasi dengan kapasitas 25%. Namun, keduanya meminta kapasitas ditingkatkan menjadi 50%.
Berdasarkan penjelasan Bambang, agar bisa beroperasi dengan kapasitas 50% itu, Disparekraf akan meninjau terlebih dulu operasional mereka selama beroperasi dengan kapasitas 25%.
Sementara itu, Bambang belum mengizinkan bioskop XXI untuk beroperasi dengan kapasitas 50%. Pasalnya, pengelola XXI menunda untuk membuka bioskop mereka pada PSBB transisi kemarin.
(LH)