Channel9.id-Jakarta. Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyatakan kelompok yang masih percaya dan khawatir akan kebangkitan komunisme di Indonesia, adalah orang-orang yang belum bisa move on atau melupakan catatan kelam masa lalu.
Pernyataan itu disampaikannya untuk merespons hasil survei yang dirilis Median dengan temuan 46,4 persen masyarakat Indonesia percaya komunis akan bangkit lagi.
Baca juga: AY Nasution: Tudingan Gatot Sangat Dangkal
Dahlan memandang, jika 46,4 persen itu sebagian besarnya dari golongan Islam masih percaya ancaman bangkitnya komunisme, maka akan menjadi hambatan terhadap tercapainya cita-cita Indonesia menuju negara besar dunia.
“Karena apa? Karena berarti sebagian besar kalau 46 persen dari kalangan Islam sebagian besar golongan Islam itu masih belum move on,” kata Dahlan dalam diskusi saring bertema `NKRI & Ancaman Komunisme Dalam Dinamika Geopolitik`, Rabu (6/10).
Bagi wartawan senior ini, kunci majunya satu bangsa adalah move on dari masa lalu. Artinya, semua kejadian sejarah tidak lebih dari sekadar catatan lembaran kertas.
“Nggak boleh terus mengenang masa lalu. Tidak boleh terus sentimen begitu. Karena kalau itu yang terjadi kita tidak akan pernah maju,” katanya.
Lanjutnya, temuan survei Median itu adalah tugas berat semua elemen bangsa untuk memastikan bahwa kekhawatiran terhadap kebangkitan komunisme tidak perlu lagi ada.
“Berarti tugas kita masih berat sekali untuk membawa Indonesia ini maju. Apalagi lima besar di dunia karena 46 persen umat Islam itu umumnya umat Islam katakan begitu masih berorientasi pada masa lalu yang sama sekali tak ada gunanya,” tandasnya.
IG