Channel9.id-Jakarta. Teh merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang. Tak hanya menyegarkan dan menenangkan, minum teh pun baik untuk kesehatan. Berdasarkan sejumlah penelitian, senyawa daun teh bermanfaat mengurangi risiko penyakit kronis. Misalnya diabetes, gangguan jantung, obesitas hingga kanker.
Kendati begitu, mengonsumsi teh secara berlebihan rupanya tidak dissarankan dan patut diwaspadai. Mengonsumsinya lebih dari tiga hingga empat cangkir per hari bisa menimbulkan efek samping. Adapun efek sampingnya antara lain:
1. Memicu maag
Jika memiliki gangguan lambung, seperti maag, sebaiknya batasi konsumsi teh. Pasalnya, kandungan kafein dalam teh bisa menyebabkan kenaikan produksi asam lambung.
Tak hanya itu, kafein pun melemaskan saluran penghubung esofagus dan lambung. Akibatnya, asam bisa mudah naik ke kerongkongan. Kondisi ini bisa memicu gejala mulas hingga maag.
2. Memicu sakit kepala
Banyak yang percaya bahwa minum teh bisa menjadi peliput lara di kala sakit kepala. Padahal berlebihan mengonsumsi teh justru bisa memberi efek sebaliknya.
Berdasarkan studi pada 2002 menyebutkan, mengonsumsi 100 mg kafein per hari bisa memicu gejala sakit kepala. Sementara, studi lain pada 2018, mengatakan bahwa gejala sakit kepala kronis bisa muncul bila seseorang mengonsumsi teh lebih dari 400 mg sehari (sekitar 6-12 cangkir).
Namun, perlu diingat, efek tersebut bisa bergantung pada setiap respon tubuh setiap orang.
3. Menghambat penyerapan zat besi
Mengonsumsi teh secara berlebihan bisa memicu kekurangan zat besi. Sebuah penelitian menyebutkan, kandungan tanin pada teh bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
Jika tubuh kekurangan zat besi, seseorang berisiko mengalami anemia, tubuh mudah lelah, menurunkan daya ingat, serta meningkatkan risiko infeksi. Guna menghindari dampak ini, mengonsumsi teh disarankan tidak lebih dari 3 cangkir sehari.
Baca juga : Meski Tak Seenak yang Bergula, Teh Tawar Punya Sejumlah Manfaat
4. Kualitas tidur terganggu
Sama halnya dengan kopi, teh memiliki kafein. Menurut beberapa studi, mengonsumsi kafein berdampak pada pengurangan produksi melatonin dalam tubuh. Diketahui, melatonin merupakan hormon yang berperan membantu pola tidur. Dengan demikian, terlalu banyak mengonsumsi kafein bisa mengganggu kualitas tidur.
Itulah beberapa efek yang bisa terjadi bila terlalu banyak minum teh. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi makanan atau minuman mengandung kafein, seperti teh dan kopi. Konsumsilah secukupnya.
(LH)