Channel9.id-Jakarta. Film pendek bertajuk Tilik (artinya jenguk, dalam bahasa Jawa) tengah hangat diperbincangkan para warga net.
Diketahui, sejak diunggah di platform daring pada Senin, 17 Agustus 2020, sebagai perayaan Kemerdekaan Indonesia yang ke-75. Kemudian film yang disutradarai Wahyu Agung Prasetyo ini menjadi trending. Lalu nama-nama tokoh film, seperti “Bu Tejo”, “Bu Lurah”, dan “Gotrek” sempat trending di Twitter.
Sebagai gambaran, film berdurasi sekitar 30 menit ini mengisahkan ibu-ibu desa yang hendak menjenguk Bu Lurah di rumah sakit dengan truk.
Di sepanjang perjalanan, mereka menggunjingkan gadis desa, Dian. Pergunjingan diinisiasi oleh tokoh Bu Tejo dan ditimpali tokoh lain namun kerap disangsikan oleh satu tokoh bernama Yu Ning.
Para pemirsa dibuat penasaran terkait informasi mana yang benar. Film kemudian berakhir cukup mengejutkan.
Menurut Sutradara Wahyu, film ini terinspirasi dari budaya tilik atau menjenguk yang biasa dilakukan di masyarakat.
“Saya sendiri enggak pernah mengalami itu tapi setelah diberitahu penulisnya, Mas Bagus Sumartono, akhirnya observasi dan rasanya klik oh ini harus difilmkan,” akunya.
“Budaya tilik itu mengajak saling peduli dan berbagi ke sesama tapi dengan cara unik. Bayangkan ibu-ibu sekampung naik truk untuk menjenguk satu orang yang sakit,” ungkap Elena Rosmeisara, produser Tilik.
Banyak warga net dan ada pula influencer yang turut mengomentari Tilik. Ada yang mengungkapkan kesannya, ada pula yang menyampaikan kritik.
Sebagai informasi, pembuatan film bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DIY.
Sejak tayang hingga kini, Tilik telah ditonton sejuta lebih penonton di platform YouTube di kanal Ravacana Film.
Sebelumnya, film ini memenangkan Kategori Film Pendek Terpilih pada Piala Maya 2018. Pun menjadi Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018 dan Oficial Selection World Cinema Amsterdam 2019.
(LH)
