Channel9.id-Jakarta. Facebook digugat oleh Federal Trade Commission (FTC) dan jaksa di 46 negara bagian Amerika Serikat. Adapun salah satu yang digugat yaitu Facebook harus melepas atau menjual WhatsApp dan Instagram.
Gugatan itu berangkat dari ditudingan bahwa perusuhaan memonopoli dan antikompetisi, dengan membeli atau menghancurkan pesaingnya yang relatif kecil sebelum menjadi perusahaan besar.
Jejaring sosial terbesar di dunia ini tentu saja akan berjuang keras di pengadilan. Kabarnya ada kemungkinan bahwa Facebook akan menyenggol nama TikTok pada argumennya.
Baca juga : Banyak Keterbatasan, 5G Jadi Kian Nyata
Sebagai informasi, TikTok besutan perusahaan ByteDance merupakan aplikasi pesaing berat bagi Facebook. Jumlah pengunduh TikTok bahkan sudah melebihi Facebook.
Mantan Managing Director Facebook Australia Stephen Scheeler pun mengakui bahwa TikTok adalah contoh nyata bahwa kompetisi tetap ada.
“Barang bukti A untuk bela diri Facebook adalah TikTok. Dua atau tiga tahun lalu, ketika regulator mungkin sedang merancang gugatan melawan Facebook ini, TikTok tidak benar-benar eksis,” ujar Scheeler, Rabu (16/12).
“Nah, TikTok sekarang punya hampir semiliar user dan tak ada orang yang akan berargumentasi mereka bukan rival besar (bagi Facebook). Itu selalu menjadi masalah dalam teknologi, regulator terlalu lama mengejar. Saat sudah dilakukan aksi, tak relevan lagi,” terangnya.
Scheeler memaparkan bahwa Facebook membeli Instagram saat perusahaan ini masih sangat kecil. Ia juga menyebut Mark Zuckerberg sebelumnya kurang berminat merambah di layanan perpesanan, meski akhirnya membeli WhatsApp.
Sebelumnya, para bos Facebook sepaka menyebut TikTok sebagai bela diri terhadap gugatan tersebut. “Ada layanan kami tapi ada juga iMessage, ada TikTok, ada Snapchat, beberapa yang telah tumbuh menjadi sangat besar dengan waktu sangat cepat,” tukas Sheryl Sandberg, Chief Operating Officer Facebook.
“TikTok adalah kompetitor yang luar biasa tangguh, mungkin saja kompetitor paling tangguh yang pernah kami saksikan. Mereka sangat fokus, sangat bertekad, mereka melakukan eksekusi dengan sangat baik,” ucap bos Instagram Adam Mosseri.
(LH)