Hukum

Dijadikan ‘Kambing Hitam’, Kakak Sugeng Beberkan Rekaman Percakapan Nur dengan Kompol D

Channel9.id – Jakarta. Keluarga Sugeng Guruh Gautama, tersangka dalam kasus kecelakaan maut yang merenggut nyawa mahasiswi Cianjur Selvi Amelia Nuraini, yakin Sugeng bukanlah pelaku penabrakan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh kakak Sugeng, Wulan Andriani setelah menjenguk Sugeng di tahanan Mapolres Cianjur. Keterangan Wulan didasarkan pada pengakuan Sugeng.

Wulan pun mempertanyakan keberadaan Nur, yang mengaku istri siri Kompol D, karena menghilang seusai menggelar konferensi pers beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tabrak Mahasiswi Cianjur hingga Tewas, Polisi Tetapkan Pengemudi Sedan Mewah Jadi Tersangka

“Bu Nur, keluar. Tunjukkan diri di mana. Harus majikan yang tanggung jawab, bukan adik saya yang betul-betul tidak bersalah dan belum pernah bermasalah,” kata Wulan, Selasa 7 Februari 2023.

Wulan mengaku memiliki bukti percakapan antara Nur dengan Kompol D. Dalam rekaman tersebut, Wulan mengatakan Nur diminta Kompol D untuk mengakui bahwa Sugeng yang menabrak Selvi.

“Dalam percakapan itu adik saya disuruh mengakui sebagai penabrak, nanti segala kebutuhan keluarganya ditanggung,” tuturnya.

“Dia disuruh mengaku sebagai penabrak, tapi dia tetap tidak mau karena memang tidak merasa menabrak,” sambungnya.

Ia juga mengatakan, saat ini Nur memblokir nomor istri Sugeng. Ia mempertanyakan, jika Nur memang tidak bersalah, mengapa ia melakukan hal tersebut.

“Terakhir komunikasi dengan Nur waktu ketemu di Cianjur (konpers), dia langsung meninggalkan Sugeng. Dia bilang ‘ada urusan keluarga saya mau ke depan dulu.’ Ternyata dia langsung kabur,” tandasnya.

Wulan meminta Nur untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Sebab, akibat keterangan bohong yang disampaikan Nur kepada Kepolisian, Sugeng-lah yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut.

Ditetapkannya Sugeng sebagai tersangka, Wulan menggambarkan kondisi keluarga Sugeng sedang terombang-ambing.

“Lihat dong, istrinya lagi hamil, anak-anaknya banyak masih kecil-kecil. Kita keluarga miskin,” ucapnya sembari menitikkan air mata.

Akibat kasus ini pula, lanjut Wulan, ayahnya bahkan meninggal dunia sedangkan ibunya jatuh sakit karena memikirkan nasib Sugeng yang tidak bersalah.

“Apa sampai hari ibu saya meninggal juga? Karena mikirin anaknya yang di dalam penjara,” ucap Wulan.

“Pikir dong. Di mana letak keadilan buat adik saya? Di mana?” sambungnya.

Wulan mengatakan, pihaknya juga sudah menemui keluarga Selvi Amelia Nuraini yang juga rela membantu untuk mengungkap pelaku sebenarnya.

Dengan adanya rekaman tersebut, Wulan pun berharap agar Presiden Joko Widodo turun tangan ke dalam kasus dengan melihat nasib Sugeng.

“Saya punya rekamannya. Makanya saya minta tolong pak Jokowi, tolong tuntaskan kasus ini adik saya tidak bersalah,” ujarnya penuh harap.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  21  =  27