Channel9.id – Jakarta.Sudah sejak lama pemerintah Indonesia berupaya untuk menarik minat investasi Tesla, perusahaan milik Elon Musk di Tanah Air. Pada April 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan beberapa delegasi dari Indonesia mengunjungi CEO Tesla tersebut.
Bahkan, Presiden Joko Widodo bahkan sempat berkunjung ke kompleks produksi SpaceX Boca Chica Texas pada 14 Mei 2022 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Elon membicarakan potensi kerja sama di masa depan antar dua belah pihak, termasuk kerja sama Indonesia dengan Tesla. Elon Musk bahkan mengaku tertarik dengan masa depan Indonesia karena menurutnya Indonesia memiliki potensi di banyak bidang.
Namun, baru-baru ini, perusahaan milik Elon Musk itu justru membuka kantor di Malaysia. Hal ini diketahui melalui unggahan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz dalam akun Twitter-nya. Negara dengan julukan ‘Negeri Jiran’ itu juga diketahui mengizinkan Tesla melakukan impor dan membuka showroom, pusat service, serta jaringan supercharger.
“@MITIMAlaysia (kementerian) telah menyetujui aplikasi Tesla untuk mengimpor BEV ke Malaysia. Tesla akan mendirikan Kantor Pusat, Pusat Pengalaman & Layanan Tesla, dan Jaringan Supercharger,” cuitnya dalam akun Twitter @tzafrul_aziz, Rabu (1/3/2023).
Namun, belum diketahui pasti terkait kapan Tesla resmi membuka kantornya di Malaysia. Melansir dari Reuters, perwakilan perusahaan juga belum buka suara terkait hal itu.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tak terlalu ambil pusing dan menyatakan hal itu tak menjadi masalah. Menurutnya, kantor bisa dibangun di mana saja.
“Kan kantor di mana aja boleh dibangun,” kata Luhut kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Luhut juga masih optimis ketika ditanya investasi Tesla di Indonesia. “Kita masih tetaplah, masa enggak,” ujarnya.Ia pun meminta publik untuk menunggu informasi terkait rencana investasi Tesla di Indonesia. Luhut juga memastikan bakal berbicara hal tersebut dalam waktu dekat.
“Ya nanti tunggulah. Kalau nanti Senin diumumkan mengenai atau minggu depan diumumkan mengenai insentif EV (kendaraan listrik), nanti baru saya ngomong,” terangnya.
HT