Hukum

Dirnarkoba Polda Metro Dimutasi terkait Kasus Pemerasan Penonton DWP

Channel9.id – Jakarta. Mabes Polri melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira menengah (pamen) hingga perwira tinggi (pati). Salah satu yang terkena rotasi yaitu Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram dengan nomor 2776/XII/Kep.2024 tertanggal 29 Desember 2024. Dalam surat itu, Kombes Donald dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.

“Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak Dirresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkan Polri,” demikian bunyi surat telegram tersebut, diterima Senin (30/12/2024).

Sementara itu, jabatan Dirnarkoba Polda Metro Jaya digantikan oleh Kombes Ahmad David yang sebelumnya menjabat Penyidik Tindak Pidana Madya TK II Bareskrim Polri.

Pencopotan terhadap Donald itu terjadi saat Propam Polri mengusut dugaan pemerasan yang dilakukan polisi terhadap pengunjung konser Djakarta Warehouse Project (DWP) asal Malaysia di JI Expo Kemayoran pada 13-15 Desember 2024 lalu. Pemerasan terjadi ketika polisi menggelar razia narkoba dengan meminta para penonton konser itu menjalani tes urine.

Para penonton yang terjaring razia mengaku diancam akan ditahan bila tidak menyerahkan sejumlah uang meski hasil tes negatif penggunaan obat terlarang. Kasus dugaan pemerasan itu kini ditangani Divpropam Polri.

Di tengah pengusutan kasus itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melakukan mutasi jabatan terhadap 34 anggota pada struktur Polda Metro Jaya.

Sebanyak 34 anggota yang dimutasi itu terdiri dari 21 anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, 7 anggota Polres Metro Jakarta Pusat, 1 Kapolsek Tanjung Priok, dan 5 anggota Polsek Kemayoran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebanyak 34 anggota Polda Metro Jaya yang dirotasi tersebut dalam rangka pemeriksaan.

“Benar (telegram mutasi). 34 (anggota) dalam rangka pemeriksaan,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).

Saat ditanyai kaitan mutasi ini dengan kasus dugaan pemerasan WN Malaysia di acara DWP di JIExpo, Kemayoran, Ade Ary hanya menekankan seluruh anggota tersebut dicopot serta dimutasi lantaran diperiksa.

“Mutasi dalam rangka pemeriksaan,” ujar Ade Ary.

Baca juga: Polda Metro Mutasi 34 Polisi Diduga Terkait Kasus Pemerasan Penonton DWP

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  41  =  42