Dongkrak Perekonomian, Pemkab Jember Jadikan Becak dan Ojek Jadi Angkutan Wisata
Nasional

Dongkrak Perekonomian, Pemkab Jember Jadikan Becak dan Ojek Jadi Angkutan Wisata

Channel9.id-Jember. Berbagai inovasi selalu diupayakan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di tengah pandemi covid-19 ini. Seperti yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama pegiat sosial wisata, Tamasya Bus Kota, meluncurkan angkutan wisata untuk mendongkrak perekonomian di kabupaten tersebut.

Peluncuran transportasi konvensional seperti angkutan kota, becak, ojek konvensional, dan angkutan desa menjadi angkutan wisata untuk menuju ke sejumlah objek wisata ini digelar di depan Pendapa Wahyawibawagraha Jember dan dihadiri langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto.

“Kami menggandeng para sopir angkutan konvensional untuk dijadikan angkutan wisata dan hal itu juga menjadi program pemberdayaan untuk masyarakat yang berprofesi sopir angkutan umum,” kata Bupati Jember, Hendy Siswanto, usai meresmikan angkutan wisata di Jember.

Baca juga: Masuk Level 2, Kawasan Wisata Bromo Tengger Semeru Kembali di Buka

Menurut dia, para sopir angkutan wisata tersebut sudah dibekali keterampilan dalam melayani para pelancong yang datang ke Jember. Dengan begitu, mereka siap melayani wisatawan domestik dan mancanegara.

Keterampilan itu meliputi etika yang baik dan ramah, berpenampilan yang baik dan sopan, komunikasi yang baik, serta kemampuan dalam mendeskripsikan beberapa destinasi wisata yang ada di Jember.

“Saya berpesan kepada para sopir angkutan wisata agar memastikan mereka maupun penumpangnya (wisatawan) untuk mentaati protokol kesehatan agar kondisi semakin baik,” kata dia.

Sementara, Plt Kadishub Kabupaten Jember, Siswanto mengatakan, angkutan wisata itu nantinya dapat menjadi sarana menunjang para wisatawan yang hendak berkunjung ke berbagai obyek dan destinasi wisata di Kabupaten Jember , selain itu juga dapat membantu para sopir angkutan umum yang kondisinya terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Pandemi Covid 19 telah membuat banyak insan transportasi dan wisata terpuruk, oleh karenannya kita harapakan dengan louncing angkuta wisata oleh Bupati dan wakil Bupati Jember ini nantinya insan transportasi dan pariwisata di jember segera bangkit kembali,” katannya.

Pada kesempatan yang sama Pengelola Tamasya Bus Kota, Hasti Utami, mengatakan program angkutan wisata Jember diharapkan menjadi solusi di tengah persoalan transportasi sekaligus persoalan pariwisata. Program pemberdayaan pengemudi angkutan konvensional itu dilakukan berkolaborasi dengan Tamasya Bus Kota dengan dasar pemberdayaan.

“Sehingga program angkutan wisata akan efisien dan kolaborasi memungkinkan akselerasi pengembangannya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

58  +    =  60