Channel9.id, Jakarta – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus mendorong sektor bisnis produk pertanian dan perikanan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ekonomi daerah. Langkah ini merupakan respons terhadap kenyataan bahwa sekitar 80 persen penduduk Sulbar mengandalkan mata pencaharian mereka dari kedua sektor tersebut, dengan dukungan dari sumber daya lahan dan perairan yang cukup luas di wilayah ini.
Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya Pemprov Sulbar dalam menyediakan permodalan dan bantuan bibit kepada para petani dan nelayan. Keseriusan ini akan diwujudkan melalui penganggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Bahtiar Baharuddin juga mengungkapkan bahwa ia telah melakukan peninjauan ke berbagai lokasi di Sulbar untuk mengidentifikasi potensi dari sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan yang dimiliki oleh masyarakat lokal. Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa terdapat peluang besar bagi pengembangan sektor-sektor ini, terutama jika dilakukan dengan pendekatan yang berorientasi pada business system yang lebih terorganisir dan sistematis.
Sebagai langkah konkret, Pemprov Sulbar berencana untuk merumuskan pola bisnis yang lebih efektif untuk produk pertanian dan perikanan. Gubernur juga menyampaikan bahwa kolaborasi dengan pihak perbankan akan menjadi kunci dalam pelaksanaan rencana ini.
Salah satu bentuk dukungan yang akan dimanfaatkan adalah dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang nilainya sekitar Rp3,4 triliun. Dana tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan perikanan, sehingga petani dan nelayan di Sulbar bisa meraih kesejahteraan yang lebih baik.
Pemerintah juga akan mendukung berbagai program pembibitan, baik untuk budidaya air tawar maupun pengadaan bibit pertanian. Beberapa komoditas unggulan yang akan dipromosikan termasuk kopi, durian, kakao, sukun, pisang, areng, dan nangka. Dengan upaya ini, diharapkan sektor pertanian dan perikanan di Sulbar dapat dikelola dengan lebih baik, berkontribusi pada peningkatan perekonomian lokal serta meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.