Channel9.id-Jakarta. Pertahanan udara Rusia berhasil menggagalkan serangan salah satu drone Ukraina yang menyerang satu kota Rusia pada hari Minggu lalu, Senin (27/3). Kejadian tersebut telah menyebabkan tiga orang luka-luka dan juga kerusakan di blok-blok apartemen, ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
Ukraina sampai saat ini masih belum mengeluarkan pernyataannya soal serangan ini. Sebelumnya mereka juga sudah membantah tuduhan Rusia yang mengatakan bahwa drone Ukraina telah memasuki wilayah Rusia dan menyerang infrastruktur-infrastruktur publik.
Menteri Pertahanan Rusia dalam pernyataannya mengatakan bahwa penyerangan di kota Kireyevsk, di daerah Tula, yang lokasinya 220 km selatan Moskow, dilakukan oleh drone Tu-141 Strizh milik Ukraina.
“Satu unit Polye-21 mengambil langkah pertahanan terhadap drone Ukraina tersebut, dan operasi itu menyebabkan sistem navigasi drone itu hancur,” kutip pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia.
“Drone itu kehilangan komando direksionalnya dan jatuh di dekat kota Kireyevsk, daerah Tula,” lanjutnya.
Kantor berita TASS, yang mengutip pernyataan dari pejabat daerah setempat mengatakan ada tiga orang yang terluka pada kejadian tersebut, namun itu bukanlah luka yang serius. Selanjutnya, ia juga menyatakan lima rumah pribadi juga mengalami kerusakan karena kejadian tersebut.
Baca juga: Pertempuran Ukraina di Beberapa Sektor Mereda, Fokus Pindah ke Bakhmut
Layanan darurat Kireyevsk mengatakan kepada TASS bahwa ledakan drone tersebut, yang mana terjadi pada tengah malam pukul 3:20, menyebabkan terciptanya sebuah lubang di tengah kota Kireyevsk.
Video dan foto yang berseliweran di sosial media menunjukkan sebuah kawah berlumpur di dekat bangunan yang atap dan dindingnya rusak parah. Nampak juga jendela-jendela rumah yang pecah di tangga blok apartemen terdekat.
(RAG)