Channel9.id-Jakarta. Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi menerima penghargaan Primaduta untuk Kategori Perwakilan Pendukung Ekspor. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya aktif dalam memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Jepang. Penghargaan Primaduta diterima Dubes Heri Akhmadi dalam pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 Tahun 2024 di Tangerang, Provinsi Banten, pada Rabu, 9 Oktober 2024.
“Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Jepang terus menunjukkan tren positif. KBRI Tokyo secara aktif terus mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia di Jepang. Kami berharap ajang Osaka World Expo yang akan digelar tahun depan di Jepang dapat semakin mendorong peningkatan nilai perdagangan kedua negara,” ujar Dubes Heri di sela-sela penandatanganan 10 dokumen kerja sama dengan total nilai transaksi sekitar US$325 juta.
Selain Dubes Heri Akhmadi, dua perusahaan Jepang, APP Japan dan Miura Rattan, juga mendapatkan penghargaan Primaduta sebagai importir berkinerja terbaik.
Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 Tahun 2024 yang berlangsung secara hybrid dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Dalam sambutannya, Kepala Negara menyoroti tantangan global yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia dan perdagangan internasional, sekaligus menekankan pentingnya inovasi dalam pemasaran produk Indonesia ke pasar global. Presiden juga berharap pameran ini dapat mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia, meningkatkan kualitas, dan daya saing produk nasional di pasar internasional.
Perwakilan RI di Jepang melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka berhasil menggandeng 77 perusahaan Jepang untuk berpartisipasi di TEI, termasuk APP Japan, Bond Shoji, Toyota Tsusho Food Corporation, Tokai Denpun, Eiger, Iwatani Corporation, Kohyo, Y2Blend, dan Jyukuta Togyo.
Pada TEI ke-38 tahun 2023 lalu nilai transaksi keseluruhan tercatat sebesar US$ 15 miliar dengan partisipasi 1.460 pengusaha dan dihadiri oleh lebih dari 30 ribu pembeli dari dalam dan luar negeri.
Tahun 2024 ini nilai transaksi diproyeksikan akan meningkat mengingat semakin besarnya minat internasional terhadap produk Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang sendiri pada 2023 mencapai US$ 19,53 miliar, memperkuat posisi Jepang sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia.
Baca juga: Dubes Heri Ahmadi Resmikan Gerai Nitori Pertama di Indonesia
