Channel9.id – Jakarta. Sebagian besar anggota Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) siap perkuat pasukan siaga, Jumat (18/8/2023).. Pengerahan pasukan ini adalah untuk mengatasi kudeta di Niger.
Menteri Pertahanan (Menhan) dari 15 negara anggota ECOWAS pada hari Kamis lalu mengadakan pertemuan di Accra. Pertemuan ini bertujuan untuk mengembalikan kekuasaan Bazoum di Niger.
Semua negara anggota ECOWAS, kecuali Tanjung Verdean dan negara-negara kepemerintahan militer, siap untuk memperkuat pasukan siaga.
“Demokrasi adalah apa yang kami bela dan kami akan terus membelanya,” ujar Menhan Nigeria, Jenderal Christopher Gwabin Musa.
“Fokus dalam pertemuan bukan hanya untuk memberikan reaksi terhadap isu ini, namun juga untuk menentukan arah perdamaian dan kestabilan secara proaktif,” tambahnya.
Pertemuan ini diadakan setelah kubu militer Niger menggulingkan Presiden Bazoum dari kursi kekuasaannya pada 6 Agustus lalu. Bazoum saat ini masih ditahan di rumah dinasnya di Niamey bersama dengan anak dan istrinya.
ECOWAS sendiri memang sudah secara tegas meminta junta Niger mengembalikan kepemimpinan sah Presiden Bazoum. Namun sayang, tim mediasi yang dikirimkan blok Afrika Barat ini selalu ditolak dan juga tak ada titik temu antar kedua kubu.
Baca juga: Junta Militer Niger Siap Berdiskusi dengan ECOWAS
Burkina Faso dan Mali, yang mana merupakan negara pimpinan militer, sebelumnya juga menyuarakan dukungannya kepada Niger. Kedua negara tersebut menyatakan bahwa jika koalisi negara-negara Afrika Barat itu mengerahkan pasukannya ke Niger, maka itu berarti ECOWAS menyatakan perang terhadap mereka.