Channel9.id-Jakarta. Penyanyi muda berbakat Efah Aaralyn menyanyi lagu ‘Ingat Ingat Pesan Mama’. Sebuah lagu legendaris dari era 90-an, yang menjadi original soundtrack (OST) untuk film horor terbaru MD Pictures berjudul ‘Mama: Pesan Dari Neraka’
Jebolan The Voice Kids Indonesia Season 2 itu berhasil memberikan sentuhan modern pada lagu tersebut.
Tak berhenti di situ, sebuah musik video (MV) dengan konsep retro 90-an yang kental juga telah dirilis di kanal YouTube MD Music pada 21 September 2025. Uniknya, lagu ini akan mengiringi film horor berjudul ‘Mama: Pesan Dari Neraka’, yang mengangkat kisah teror dari pesan seorang ibu dari alam baka.
Pemilihan lagu yang kontras ini ternyata memiliki alasan tersendiri. Menurut Sigit Wardana selaku A&R MD Music, lagu ini sangat relevan dengan tema cerita filmnya yang berfokus pada hubungan ibu dan anak.
“Lagu ini dipilih karena memang memberikan nuansa berbeda. Meskipun soundtrack film horor, Mama: Pesan Dari Neraka mengangkat cerita hubungan antara anak perempuan dan ibunya. Menurut saya, Efah dengan suaranya yang khas dan lagu Ingat Ingat Pesan Mama bisa mewakili gejolak masa remaja sekaligus ikatan kasih sayang antara ibu dan anak,” ujar Sigit Wardana.
Untuk memperkuat nuansa nostalgia, musik video yang digarap oleh Sugih Gumilar sengaja mengambil tema klasik 90-an. Pengambilan gambar di sebuah toko kaset lawas sukses membawa penonton kembali ke era kejayaan pita kaset.
“Saya mengangkat tema klasik 90-an. Look-nya kita buat vintage, dan kita mengambil set utama toko kaset untuk menggambarkan nostalgia musik 90-an,” tambah Sugih Gumilar.
Dalam musik video ini, Efah Aaralyn pun tampil dengan citra yang benar-benar berbeda. Ia ditantang untuk menunjukkan sisi rocker-nya yang enerjik dan segar, jauh dari kesan penyanyi anak-anak.
Efah mengaku, pengalaman ini sangat menantang sekaligus menyenangkan. Ia harus bernyanyi di tengah keramaian, sebuah hal yang menjadi pengalaman baru baginya.
“Aku menjadi karakter yang lumayan rocker di sini. Challenging sih, karena banyak scene yang lucu, harus nyanyi di tengah banyak orang lalu lalang. Overall aku suka konsepnya karena unik dan lucu, jadi kayak konsep videoclip zaman dulu,” ungkap Efah Aaralyn.
Kontributor: Akhmad Sekhu