Channel9.id-Jayapura. Kerja keras TNI dan Polri yang ditunjukkan dengan turun langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian berkantor di Papua menuai hasil positif, situasi Bumi Cenderawasih semakin aman dan kondusif.
Selama berkantor di Papua, dua pimpinan tertinggi TNI dan Polri, turun langsung ke tempat-tempat yang sempat memanas, termasuk mengunjungi Provinsi Papua Barat.
Situasi inilah yang menjadi kesimpulan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, “Hasil kesimpulan kita situasi di Papua Barat sangat terkendali. Ada memang beberapa unjuk rasa kecil tetapi dapat dikendalikan dan situasi sudah kembali normal penuh di sana baik aktivitas seluruh masyarakat maupun ekonomi,” ujar Jenderal Tito Karnavian di Lanud Silas Pare Pare, Sentani, Papua, Rabu (4/9).
Untuk Jayapura yang sempat lumpuh akibat aksi unjuk rasa yang berujung anarkis, Kapolri menyatakan situasi setempat juga berangsur pulih. Meski, sisa kerusakan masih terlihat di beberapa sudut kota.
Kapolri menyebutkan keamanan Jayapura cepat pulih karena ditempatkan 6.000 personil gabungan TNI-Polri di kota tersebut. “Pertama adalah adanya penambahan pasukan, pasukan Polri dan TNI sudah capai 6.000 yang ada di Jayapura,” kata Tito.
Jenderal Tito menekankan, pengamanan di Jayapura berbeda dengan Manokwari dan Sorong, yang hanya menempatkan 2.000 pasukan di kota tersebut. Pasalnya, kota Jayapura memiliki karakteristik memanjang sejauh 40 kilometer.
“Sehingga setting pasukan butuh jumlah pasukan yang lebih besar, lebih kurang 6.000 yang kita turunkan dari Polri dan TNI, kita tugaskan tujuan utamanya untuk berikan jaminan rasa aman pada masyarakat,” ujar Tito.
