Channel9.id-Amerika. Facebook Inc (FB.O) mengatakan mereka akan menggelontorkan dana sebesar 5 juta dolar kepada jurnalis lokal dalam kesepakatan multi-tahunnya sebagai platform publisher baru untuk membantu penulis-penulis independen mendapatkan audiensnya dan mendapatkan uang melalui sosial media, Kamis (29/4/2021).
Langkah ini adalah langkah Facebook untuk menyesuaikan diri dengan tren buletin email di internet yang dicetuskan oleh platform seperti Substack dimana platform itu memfokuskan kepada para jurnalis independen yang menyuarakan suara rakyat. Nantinya orang-orang bisa mengikuti liputan-liputan dari jurnalis pilihannya dengan membayar langganan setiap bulannya.
Platform penerbit itu akan diintegrasikan dengan Halaman Facebook dan akan menyediakan fitur penerbitan sendiri secara gratis untuk para jurnalis agar dapat mengirimkan buletinnya atau menciptakan websitenya sendiri.
Jurnalis independen di Amerika Serikat dapat mengikuti program ini dimulai dari hari Kamis dan akan memprioritaskan jurnalis yang mau meliput soal “orang-orang kulit Hitam, Pribumi, Latin, Asia, atau kaum minoritas lainnya di lokasi yang kurang sumber beritanya,” ungkap Facebook.
“Jurnalis akan mendapatkan uang dari cerita yang mereka rilis menggunakan fitur dari Facebook dan setiap penulis dapat menetapkan harganya sendiri,” tambahnya.
Meningkatnya tren buletin berbayar telah mengguncang dunia media. Jurnalis-jurnalis terkenal dari New York Times dan Vox Media sampai-sampai beralih untuk membuat platform mereka sendiri di Substack dan Patreon, dikarenakan adanya uang muka dan pendapatan yang bisa saja lebih tinggi dari yang berlangganan dengannya.
Bulan ini Substack mengumumkan Substack Local, sebuah program senilai 1 juta dolar untuk membayar 30 jurnalis lokal untuk membuat bisnisnya yang berbasis langganan.
(RAG)