Channel9.id – Jakarta. Sejumlah tokoh menghadiri deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyayangkan deklarasi tersebut. Menurut Ferdinand, deklarasi tak pantas dilakukan, mengingat ekonomi Indonesia terkontraksi tajam akibat pandemi Covid-19.
Seharusnya, tokoh-tokoh KAMI bisa membantu pemerintah keluar dari kontraksi ekonomi. Bukan memikirkan politik sesaat dengan menggelar deklarasi.
“Sungguh sangat disayangkan gerakan seperti ini di tengah kondisi global dan kondisi bangsa yang ekonominya terkontraksi berat akibat pandemi Covid-19, bukannya turut membantu pemerintah keluar dari masalah, tetapi malah bermimpi tentang merebut kekuasaan atas nama rakyat,” kata Ferdinand, Selasa (18/8).
Tak hanya itu, Ferdinand ragu jika deklarasi KAMI mewakili suara rakyat.
“Ini pun sebuah pembodohan dan kebohongan, rakyat yang mana tidak jelas yang mereka wakili kecuali rakyat dirinya sendiri,” pungkasnya.
Diketahui ratusan orang membanjiri Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, untuk mendengarkan pembacaan deklarasi KAMI.
Adapun sejumlah tokoh yang hadir yakni Titiek Soeharto, Rocky Gerung, Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Rochmad Wahab, Meutia Farida Hatta, MS Kaban, Said Didu, Refly Harun, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharism, dan Jumhur Hidayat.
Dalam acara deklarasi itu, KAMI menuntut sejumlah hal. Salah satunya, KAMI menuntut pemerintah serius menanggulangi pandemi Covid-19.
(HY)