Nasional

Menteri PPN: Pembangunan Kota Cerdas Akan Membantu Pemulihan Ekonomi

Channel9.id-Jakarta. Di beberapa kawasan perkotaan, khususnya kawasan metropolitan, memerlukan pembangunan perkotaan yang inklusif. Pembangunan perkotaan inklusif di Indonesia berarti akses universal dan penyediaan pilihan yang lebih luas bagi masyarakat perkotaan, seperti transportasi umum, perumahan yang terjangkau, pengentasan kawasan kumuh, akses pada sumber energi, air, dan sanitasi.

Hal tersebut menjadi pembahasan dalam webinar Urban Research Forum UGM 2020 dengan tema “Arah Pembangunan Perkotaan di Indonesia ke Depan dan Pentingnya Dukungan Riset”  yang dihadiri oleh Menteri Perencanan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa, Selasa (18/08).

Suharso mengungkapkan, Kementerian PPN/Bappenas saat ini tengah merumuskan tahap naskah akademis untuk Rancangan Undang Undang Perkotaan.

Adapun visi yang ingin dicapai adalah perkotaan yang berkelanjutan dengan lima misi, yakni: mewujudkan sistem perkotaan nasional yang seimbang, menyejahterakan dan berkeadilan, mendorong perkotaan yang layak huni, inklusif dan berbudaya, dan  mendorong perkotaan yang maju dan menyejahterakan.

Selanjutnya mendorong perkotaan yang hijau dan tangguh, dan mewujudkan tata kelola perkotaan yang transparan, akuntabel, cerdas, dan terpadu.

“Penerapan prinsip kota cerdas saat ini bukan lagi pilihan, tapi menjadi keperluan mendasar untuk mengatasi tantangan pembangunan terutama di masa pandemi seperti sekarang ini. Pemerintah memegang peran penting untuk memastikan konsep kota cerdas seperti smart economy, smart society, smart mobility, smart environment dan smart living, dapat diimplementasikan dengan baik. Penerapan yang tepat akan membantu mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ujar Suharso.

Suharso menegaskan, dalam menjalankan konsep tersebut, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kolaborasi dengan peneliti dan perguruan tinggi, karena penelitian tersebut menjadi tulang punggung inovasi untuk pembangunan kota yang dinamis.

“Kebijakan perkotaan yang dirumuskan berdasarkan hasil riset yang mendalam akan membawa kemajuan bagi Indonesia dan memperkuat potensi perkotaan dan kota sebagai pendorong bagi pembangunan nasional yang inklusif, memastikan Indonesia mendapatkan manfaat optimal dari urbanisasi,” jelasnya.

“Saya berharap dari forum ini muncul ide-ide yang orisinil yang dapat didalami lebih lanjut, diwujudkan dan diterapkan,” tutup Suharso.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =