Channel9.id-Jakarta. Group of Seven sepakat perlunya untuk melawan upaya Tiongkok yang ingin menguasai wilayah Selat Taiwan, ujar pejabat Amerika Serikat disaat tensi isu Taiwan sedang panas-panasnya, Selasa (18/4).
Kekhawatiran negara-negara G7 mengenai pengaruh Tiongkok di daerah Indo-Pasifik dan juga sikap agresifnya di Taiwan telah menjadi fokus pembicaraan dalam pertemuan mereka di Karuizawa, Jepang.
“Pesan dari seluruh anggota G7 itu sama: bahwa kita ingin bekerja sama dengan Tiongkok di daerah tersebut dimana Tiongkok juga sudah siap bekerja sama dengan kita,” ujar Menteri Luar Negeri senior Amerika Serikat.
“Tentunya kita akan melawan segala bentuk paksaan, manipulasi pasar, dan segala upaya yang ingin merubah status quo di Selat Taiwan,” tambahnya.
Para petinggi G7 bersemangat untuk adanya lini depan yang satu, terutama setelah adanya komentar dari Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menganggap bahwa beberapa negara di Barat masih jauh lebih lemah daripada Tiongkok.
Setelah kunjungannya ke Tiongkok, Macron memperingatkan kolega-koleganya untuk tidak ikut serta dalam konflik Taiwan yang didorong oleh “ritme Amerika dan reaksi berlebihan Tiongkok”.
Baca juga: Kapal Perang AS Lintasi Selat Taiwan Pascalatihan Perang Tiongkok
Sebagai satu-satunya negara Asia di G7, Jepang memang sudah sangat khawatir dengan kemungkinan-kemungkinan yang Tiongkok akan ambil terhadap Taiwan.
Tiongkok sendiri menggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan masih terus membully Taiwan dengan rangkaian intimidasi yang sudah dilakukan selama beberapa tahun belakangan ini. Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengatakan bahwa hanya rakyat Taiwanlah yang punya kuasa atas masa depannya sendiri.
(RAG)
