Channel9.id-Jakarta. Salah satu teori konspirasi yang populer di kalangan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 adalah adanya rencana untuk menanmkan chip ke tubuh manusia melalui penyuntikan vaksin Covid-19.
Ada klaim yang menyebutkan bahwa Covid-19 ini hanyalah kedok agar Bill Gates dapat menanamkan chip ke tubuh manusia dengan cara penyuntikan vaksin.
Faktanya, tidak ada mikrochip pada vaksin dan juga tidak ada bukti yang mendukung bahwa Bill Gates merencanakan untuk melakukan ini di masa depan nanti. Bill Gates sendiri juga menepis tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
“Saya tidak pernah terlibat dalam hal sejenis mikrochip,” kata Bill Gates dalam panggilan telepon pada 3 Juni.
“Di satu sisi, ini sangat aneh dan anda ingin melihatnya sebagai sesuatu yang lucu, tetapi ini sebenarnya bukanlah hal yang lucu,” kata Gates.
Pandemi virus korona ini memang penuh dengan kesalahan informasi.
Baca juga : Peneliti Sebut Varian Baru Virus Corona Belum Sampai ke Indonesia
Rumor chip ini mencuat setelah interviewnya dimana ia mengatakan “kita akan mempunyai semacam data digital,” yang mana akan digunakan untuk mengetahui siapa saja yang sudah divaksinasi. Bill Gates tidak menyebutkan sama sekali tentang mikro chip.
Hal ini menyebabkan satu artikel yang dibagikan secara luas dengan judul: “Bill Gates akan menggunakan implan mikrochip untuk melawan virus corona.”
Artikel tersebut merujuk pada sebuah studi, yang didanai oleh The Gates Foundation, dimana akan ada teknologi yang dapat menyimpan catatan vaksin seseorang ke dalam tinta khusus yang diberikan bersamaan dengan suntikan.
Namun seperti yang disebutkan, teknologinya bukanlah microchip dan lebih seperti tato yang tidak terlihat. Teknologi inipun belum diluncurkan, dan juga tidak akan memungkinkan orang dilacak dan informasi pribadi tidak akan dimasukkan ke dalam database, kata Ana Jaklenec, seorang ilmuwan yang terlibat dalam penelitian tersebut.
(RAG)