Lifestyle & Sport

Gaya Hidup Tak Sehat Picu Tubuh Sulit Detoksifikasi

Channel9.id-Jakarta. Beberapa orang kesulitan mengeluarkan racun tubuh melalui organ detoksifikasi, seperti kulit, ginjal, pankreas, di mana masing-masing berfungsi untuk mengeluarkan keringat, urine, dan empedu.

Masalah itu umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang tak sehat. Sehingga tubuh tak bisa mengeluarkan racun, yang terus menumpuk. Jika racun terus menumpuk, artinya tubuh harus detoksifikasi.

Sejatinya, tubuh mampu melakukan mekanisme detoksifikasi sendiri, dikutip dari Healthline. Maka dari itu, seseorang tak perlu mengonsumsi produk detoksifikasi.

Adapun tanda awal tubuh perlu detoksifikasi, yaitu jika kebiasaan kebiasaan buang air besar berubah. Buang air besar yang sehat dilakukan bergantung pada seberapa banyak makanan yang dicerna. Jadi tidak ada patokan, satu hari harus buang air besar berapa kali.

Yang jelas, jika seseorang mulai tidak buang air besar selama lebih dari tiga hari–di mana kemungkinan seseorang banyak mencerna makanan, ahli gizi klinis Hilna Khairunisa Shalihat mengingatkan untuk berhati-hati, Kamis (25/6).

“Zat sisa ini lama di usus, disimpan terus enggak akan jadi emas, maka dibuang aja. Kalau terlalu lama, zat sisa, toksik ini bakal diserap lagi oleh tubuh,” ujarnya.

Apabila dibiarkan, kondisi tersebut memicu naiknya gula darah. Hilna mngatakan, gula darah bisa melonjak dari normal 140 mg/dL (gula darah dua jam setelah makan) menjadi 200 mg/dL. Demikian pula dengan kolesterol, dari angka normal kurang dari 200 mg/dL bisa menjadi lebih dari 200 mg/dL.

Oleh karena itu, agar buang air besar lancar, disarankan untuk makan makanan berserat, baik dari buah maupun sayur.

Kemudian pastikan pula kebutuhan cairan, olahraga, mengelola stres, serta konsumsi makanan dengan kandungan probitotik dan prebiotik.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  4  =