Nasional

Gerindra Dorong Pembentukan Pansus Jiwasraya

Channel9.id-Jakarta. Kontroversi gagal bayarnya Asuransi plat merah Jiwasraya, membuat DPR mendorong digulirkannya Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya di DPR RI.

Dorongan pembentukan Pansus Jiwasraya ini disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui Channel9.id di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (20/12/19).

Menurut Ahmad Muzani, kasus gagal bayar Asuransi BUMN ini telah memalukan pemerintah Indonesia. Apalagi, pemegang premi asuransi ini tak hanya warga negara Indonesia, tetapi juga warga negara asing.

“Kenapa kesannya mendadak. Kemana Kementerian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan yang seharusnya mengawasi perusahaan asuransi. Karena dampaknya tidak hanya kepada perusahaan asuransi di tanah air, tetapi kepada citra buruk industri keuangan di Indonesia,” ujar Muzani.

PT. Asuransi Jiwasraya, menjadi salah satu perusahaan tertua di tanah air. Kini usia Jiwasraya mencapai 120 tahun, karena sebelumnya asuransi milik pemerintah Belanda yang diambil oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Nasabah Jiwasraya diperkirakan mencapai jutaan orang dan kini Jiwasraya menanggung premi nasabah yang besarnya mencapai Rp 30 triliun. Sebelumnya dalam dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Direksi Jiwasraya menyebut sedang mencari investor baru. Namun, dengan besarnya kewajiban yang harus ditanggung itu, para investor banyak yang harus pikir-pikir lebih jauh.

Apalagi, Kejaksaan Agung lewat Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus Adi Toegarisman menyebut sedang melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di perusahaan asuransi plat merah ini.

Menurut Ahmad Muzani yang juga Wakil Ketua MPR ini, dengan mendorong Pansus, maka secara sistematis bisa diurai dimana kesalahan para direksi, kementerian BUMN sebagai pemegang saham perusahan negara yang lewat penempatan modal pemerintah (PNM), termasuk pengawas industri asuransi yaitu OJK.

“Dengan Pansus kami bisa panggil semua pihak yang terlibat, dan mencari tahu akar permasalahan gagal bayar yang membelit Jiwasraya,” ujar Ahmad Muzani.

Edy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  2  =