Channel9.id – Jakarta. Asisten Pelatih Timnas AMIN Jazilul Fawaid merespons pernyataan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menyebut cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak konsisten dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Gibran menyebut Cak Imin tak konsisten lantaran sebelumnya mengikuti prosesi pemotongan tumpeng di Titik Nol IKN.
Menurut Jazilul, mengikuti proses potong tumpeng itu bukan berarti menyetujui IKN. Ia menyampaikan, tumpengan itu dilakukan untuk menghilangkan jin di IKN.
“Itu yang mengadakan saya selaku Koordinator Nusantara Mengaji saya hanya mengaji di situ supaya jin-jinnya hilang. Bukan berarti setuju. Hanya tumpengan kita,” kata Jazilul di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam.
Jazilul menegaskan proses tumpengan dilakukan sebagai rangkaian khataman Al-Quran. Ia membantah prosesi itu juga berarti Muhaimin dan PKB setuju sepenuhnya dengan konsep IKN.
Lebih lanjut, Jazilul menjelaskan proses tumpengan itu juga untuk mendoakan agar IKN berkah jika benar-benar dibangun.
Tetapi sejauh ini, kata Jazilul, investasi yang dijanjikan baru sebatas komitmen. Belum ada dana segar yang masuk dari calon investor asing.
“Tapi faktanya menjadi polemik sampe hari ini tidak ada satu investor pun yang datang yang dijanjikan, hanya sekedar komitmen,” jelas dia.
Kendati demikian, Jazilul mengklarifikasi bahwa Muhaimin bukannya menolak mega proyek IKN. Hanya saja, kata dia, Cak Imin tak melihat pembangunan IKN sebagai prioritas.
“Sampai hari ini tidak ada (perubahan sikap). Siapa yang berubah? Itu kan sudah ada di dalam undang-undang dan sudah diputuskan oleh DPR. Itu harus dijalankan siapapun pemerintahannya,” tuturnya.
“Pak Muhaimin bukan menolak, tapi menganggap itu bukan prioritas,” ujar dia.
Sebelumnya, Gibran menyebut Cak Imin tak konsisten atas sikapnya soal pembangunan IKN. Ia menyebut Cak Imin dulu setuju untuk membangun IKN dengan mengikuti tumpengan.
Hal itu disampaikan Gibran kepada Cak Imin saat debat cawapres yang digelar KPU RI di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam.
“Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini bagaimana? Tidak konsisten. Dulu mendukung, sekarang tidak mendukung karena jadi wakil Pak Anies dengan tema perubahan,” kata Gibran.
HT