Channel9.id – Jakarta. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan tiket kereta jarak jauh sudah mencapai 89 persen dari total persediaan yang ada pada Rabu 5 Mei 2021.
Jumlah itu meningkat dari beberapa hari sebelumnya dengan rata-rata jumlah penjualan tiket 75 persen.
“Untuk okupansi dari tanggal 1 sampai dengan 4 Mei, rata-rata okupansi kereta api jarak jauh adalah 75 persen dari tiket yang disediakan,” ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dilansir Tempo, Rabu 5 Mei 2021.
Peningkatan jumlah penjualan tiket terjadi karena perantau melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman sebelum kebijakan larangan mudik berlaku yakni pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Adapun pada H-2 kebijakan larangan mudik atau 4 Mei, KAI memberangkatkan total 45 ribu penumpang. Bila dibandingkan dengan frekuensi sebelumnya, jumlah penumpang kereta pada H-2 larangan mudik mengalami peningkatan sebanyak 3.000 orang. Sebab pada 1-3 Mei, KAI tercatat memberangkatkan rata-rata 42 ribu pelanggan per hari.
Kemudian, sepanjang 1-5 Mei atau lima hari sebelum larangan mudik berlaku, KAI mencatat sejumlah rute favorit para pemudik. Rute tersebut meliputi Jakarta – Yogyakarta pergi-pulang (PP), Jakarta – Purwokerto, Jakarta – Kebumen, Jakarta – Semarang, dan Jakarta – Tegal.
Pemerintah memberlakukan kebijakan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Selama periode tersebut, seluruh moda transportasi hanya diizinkan mengangkut penumpang dengan keperluan khusus untuk tujuan non-mudik.
HY