Channel9.id-Surabaya. Hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi membuka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada anak usia 12-17 tahun. Vaksinasi massal yang diikuti oleh 125 sekolah SD dan SMP di Surabaya di gelar di sejumlah titik, salah satunya di Stadion Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, surabaya.
“Jadi hari ini hanya untuk anak SD dan SMP. Senin baru umum. Kami dulukan untuk anak-anak usia 12-17 tahun di G10N diantarkan masing-masing guru dan orang tuanya. Tidak ada warga, hanya SD-SMP,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu (11/7/21).
Baca juga: Berharap Pandemi Segera Berakhir, Warga Jatim Heningkan Cipta Untuk Indonesia
Eri mengatakan vaksinasi siswa SD dan SMP ini dilakukan secara serentak di Surabaya. Tetapi pelaksanaannya dilakukan secara bergantian berdasarkan jadwal yang telah diatur.
Vaksinasi juga akan dilakukan di sekolah. Namun untuk waktu pelaksanaan vaksin di sekolah belum dipastikan.
“Akan bergantian. Ini anak-anak, jadi fokus panggil sekolah. Jadi gak ada buat warga, tapi untuk anak-anak umur 12-17 dulu SD-SMP,” ujarnya.
“Vaksin di sekolah iya sebagian. Akan dipecah. Ga mungkin cuma di G10N. Ada di beberapa titik nanti. Tapi seluruh siswa SD dan SMP harus kena dulu. Gantian. Gak mungkin 200 ribu langsung. Nggak nututi,” tambahnya.
Untuk persyaratan yang perlu dibawa siswa untuk vaksin di G10N adalah, peserta wajib sudah dihubungi sekolah dan yang belum diminta tidak datang ke G10N secara mandiri. Membawa kartu identitas anak (KIA) bagi yang punya atau foto copy KK (tandai nama peserta dengan stabilo).
Kemudian, peserta hanya boleh diantar satu orang tua atau pendamping. Terakhir, siswa diminta untuk membawa bolpoin sendiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo, mengatakan setidaknya ada 125 sekolah akan mengikuti vaksinasi di Gelora Sepuluh Nopember (G10N), Tambaksari, Surabaya.
Jumlah itu merupakan total sekolah jenjang SD-SMP di Kota Surabaya yang sudah dikoordinasi oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya.