Channel9.id – Jakarta. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menyatakan pihaknya akan menutup akses menuju dan dari Bali selama Hari Raya Nyepi. Penutupan arus kendaraan maupun aktivitas masyarakat akan dilakukan mulai Jumat (28/3/2025) pukul 17.00 WITA.
“Tentunya kami sudah ke Bali, sudah ke Jawa Timur, ada kesepakatan distribusi kendaraan dan orang, nanti akan dihentikan tanggal 28 pukul 17.00,” ujar Agus di lobi Gedung Transmedia, Jakarta, Senin (24/2/2025).
“Yang ke Bali sudah ditutup, termasuk distribusi nanti keluarnya sudah kita ada kesepakatan bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Agus mengatakan sebanyak 93.382 personel Polri akan diterjunkan di seluruh Indonesia untuk mengamankan mudik Lebaran 2025. Sementara itu, total ada 2.385 pos pengamanan yang telah disiagakan.
“Tahun ini juga pemerintah selanjutnya mengimbau agar tidak mudik dengan kendaraan, tapi faktanya tetap ada, maka dari itu Mabes Polri menggelar pos pengamanan sejumlah 2.385. Itu nanti akan melayani para pemudik yang ada di jalan tol dan jalan nasional,” katanya.
Lebih lanjut, Agus juga berharap kecelakaan selama Mudik Lebaran 2025 ini sangat minimal, bahkan nihil.
“Itu nanti (pos pengamanan) akan kita layani semuanya yang roda dua, sehingga nanti fatalitas, moga-moga nanti bisa kita kurangi, syukur-syukur zero kecelakaan,” sambungnya.
Sebelumnya, Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada 28-30 Maret. Sementara itu, Polri memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada 8 April.
Wakil Asisten Utama Operasi (Waastamops) Kapolri Irjen Endi Sutendi menyebut jumlah pemudik tahun ini diprediksi akan mencapai lebih dari 100 juta orang.
“Dari pengalaman tahun lalu dan Nataru yang lalu di atas 100 juta. Makanya kami selalu antisipasi,” kata Endi di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).
Untuk mengantisipasi puncak arus mudik dan arus balik, Endi mengatakan kepolisian telah menyiapkan Operasi Ketupat. Sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas dalam Operasi Ketupat juga sudah disiapkan.
“Polri akan menggelar Operasi Ketupat pada tanggal 26 Maret sampai tanggal 8 April,” tuturnya.
Rekayasa lalu lintas yang disiapkan seperti penerapan contraflow hingga one way atau satu arah di sejumlah ruas jalan.
“Skema yang diterapkan tentunya di tol kami akan melihat situasi dan kondisi di jalan tol, kami akan terapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, mungkin satu arus, dan juga hal-hal lainnya yang memungkinkan melancarkan arus lalu lintas di tol tersebut, termasuk pengalihan arus ke jalur arteri,” ia menjelaskan.
HT
