Channel9.id-Jakarta. Setiap harinya, Kamu hampir selalu berhadapan dengan pemicu stres. Misalnya kemacetan di jalan, kerjaan, dan bahkan amukan atasan. Kalau energi mentalmu sedang menurun, stres sangat sulit dihindari. Kondisi ini tentunya bisa memengaruhi performa produktivitasmu.
Biasanya Kamu lantas berusaha untuk terbebas kekangan stres. Sayangnya, alih-alih melepas stres, Kamu mungkin melakukan hal yang justru membuat stres semakin parah. Waduh! Nah, supaya hal itu tak terjadi, ketahuilah cara mengatasi stres yang salah. Ini dia di antaranya.
1. Memanjakan diri berlebihan
Ada orang yang mengatasi stres dengan memanjakan diri sendiri, misalnya dengan berbelanja, berolahraga, atau binge-watching sampai lupa waktu, dan sebagainya. Namun, sayangnya, cara-cara ini tak efektif mengatasi stres kalau dilakukan secara berlebihan. Alih-alih melepas stres, Kamu justru makin stres karena efek menghamburkan uang, kelelahan akibat berolahraga berlebihan, atau jadi kecanduan film.
2. Minum kopi berlebihan
Saat stres, biasanya Kamu sulit tidur di malam hari dan esok harinya, Kamu jadi sulit fokus karena mengantuk. Untuk mengatasi masalah sulit fokus dan ngantuk ini, Kamu mungkin minum kopi.
Minum kopi memang bisa membantu mengatasi masalah tersebut, karena kafein pada kopi punya efek stimulan. Namun, kalau Kamu minum secara berlebihan—yakni lebih dari 400 miligram, stresmu justru bisa makin parah. Pasalnya, kebanyakan minum kopi bisa membuatmu lebih cemas, sulit tidur, dan sakit kepala.
3. Makan berlebihan
Memang ada beberapa makanan yang bisa memperbaiki mood, terutama makanan manis. Namun, kalau dimakan berlebihan, justru malah memperparah stres. Di lain sisi, Kamu memang cenderung makan manis berlebihan kalau sedang stres. Jika hasrat ini dituruti terus, berat badanmu bisa naik dan malah bisa memperburuk stresmu. Selain itu, gejala gula darah tinggi akibat makan banyak juga bisa memberi dampak yang serupa.
4. Merokok dan minum alkohol
Bagi beberapa orang, merokok atau minum alkohol kerap menjadi pelarian dari stres. Efek setelah merokok atau minum alkohol diyakini bisa membantu melupakan masalah yang dihadapi untuk sementara waktu. Namun, ini hanya sementara. Setelah Kamu “sadar”, Kamu malah terbayang kembali dengan masalahmu. Lalu stres lagi.
Itu dia berbagai hal yang sebaiknya Kamu batasi jika memang ingin melepas stres. Alih-alih mengandalkannya sebagai pelepas stres, ada baiknya Kamu coba mengelola stres. Kalau Kamu sangat kesulitan menghadapi stres dan cenderung depresi, sebaiknya Kamu bisa meminta pertolongan ahli seperti psikolog atau psikiater.