Nasional

Humaidi: Pembelajaran Sejarah Penting dan Wajib

Channel9.id – Jakarta. Insan sejarah seharusnya mendorong pelajaran sejarah menjadi hal yang penting dan wajib. Bukan menjadi pilihan, dikurangi atau digabung dengan pelajaran lain.

Demikian disampaikan Koordinator Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNJ, Humaidi, S. Pd, M. Hum dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) secara daring Prodi Pendidikan Sejarah UNJ yang bekerjasama dengan MGMP Sejarah Kabupaten Karawang, Rabu (23/9).

Kegiatan ini berbentuk webinar yang dihadiri oleh 50 orang guru sejarah se Kabupaten Karawang. Kegiatan ini dihadiri Drs. Ateng Rasihudin, M. Pd dan Drs. Agus Setiawan, M. Pd sebagai Ketua dan Pembina MGMP Sejarah Kabupaten Karawang.

Di samping itu, Humaidi menyampaikan, Sejarah yang Jawasentris juga merupakan isu yang tidak benar. Lantaran, pembelajaran sejarah di sekolah saat ini sudah proporsional membahas sejarah luar jawa.

“Siswa juga diajarkan mengenai sejarah kerajaan luar jawa, perang Tondano, Frans Seda, Frans Kaisiepo, Syarif Kasim, Kesultanan Aceh, Banjar, Ternate, Makassar dan sebagainya,” ujar Humaidi saat menjadi pemateri P2M.

Selain itu, Humaidi menjelaskan, pembelajaran sejarah perang juga dinilainya tidak dominan. Pembelajaran sejarah perang memang ada, karena merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah Indonesia, mustahil dihilangkan. Namun, pembelajaran sejarah juga dibahas sejarah sosial, ekonomi, diplomasi, dan kebudayaan. Jadi, tidak melulu perang.

“Sejarah itu mengajarkan apa yang terjadi, bukan apa yang seharusnya. Mengajarkan sejarah kedatangan kolonialisme, tanpa menyebut peperangan atau perlawanan, itu sama saja bahwa kita menerima kolonialisme dengan gembira,” katanya.

Kemudian, Humaidi menjelaskan mengenai arti penting sejarah lisan sebagai bagian penelusuran penulisan atau pengkajian sejarah lokal. Sejarah lisan diperlukan, mengingat tidak semua masyarakat memiliki dokumen yang dapat menjelaskan sejarah lokalnya.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

46  +    =  48