Ekbis

IHSG Ditutup Melemah 0,51%

Channel9.id-Jakarta. –Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bangkit dari zona merah hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (19/9). Indeks tercatat turun 32,16 poin atau 0,51 persen ke 6.244,47.

Dari 550 saham yang diperdagangkan, 137 di antaranya menguat, 267 melemah dan 146 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 492.026 kali dengan nilai transaksi Rp7,75 triliun dan 14,95 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas seluruhnya melemah dengan perkebunan memimpin pelemahan atau turun 1,44 persen. Sektor lainnya yang turun tajam, yakni aneka industri dan tambang yang masing-masing merosot 1,19 persen.

Investor asing menutup perdagangan hari ini dengan aksi jual bersih (net sell) Rp596,66 miliar. Di pasar reguler, asing membukukan net sell Rp539,88 miliar, sementara negosiasi dan tunai Rp56,78 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers antara lain:

  1. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) naik 2,18 persen
  2. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 3,31 persen
  3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 1,04 persen
  4. PT JAPFA Tbk (JPFA) naik 1,26 persen

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni:

  1. PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,44 persen
  2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun 2,92 persen
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 1,58 persen
  4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 1,39 persen

Sementara itu, bursa saham di benua kuning melonjak  setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga.

Pasar saham China Daratan naik dengan indeks komposit Shanghai lebih tinggi 0,46 persen di 2.999,28 dan indeks komposit Shenzhen menguat 1,028 persen menjadi 1,672.63. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,07 persen ke 26.468,95. 

Kemudian indeks Nikkei Jepang 225 naik 0,38 persen menjadi 22.044,45 sedangkan indeks Topix menambahkan 0,56 persen ke 1.615,66. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,46 persen ke 2.080,35, sementarra di Australia indeks S&P/ASX 200 menguat 0,54 persen ke 6,717.50.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  19  =  26