Channel9.id-Jakarta. Ketua sepakbola Bulgaria Borislav Mihaylov mengundurkan diri setelah ulah penonton yang mengolok-olok pemain berkulit hitam kesebelasan Inggris dan memberikan tanda salut Nazi. Kejadian memalukan ini terjadi saat pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 di Sofia, Bulgaria. Pertandingan pun sempat dihentikan dua kali.
Sebelum pengunduran dirinya, mantan kipper dan pemain internasional Bulgaria itu dipanggil oleh Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov.
Ketua FA Inggris Greg Clarke mengomentari aksi penonton Bulgaria itu sebagai hal yang menakutkan. “Mungkin ini adalah malam yang paling mengerikan yang pernah saya saksikan dalam pertandingan sepakbola,” ujar Clarke sebagaimana dikutip Aljazeera.
Juru Bicara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan UEFA sebagai badan penyelenggara, perlu berbuat lebih untuk menghalau serangan rasisme.
Sementara itu, Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyatakan, sepakbola tidak dapat memecahkan masalah ini sendirian. Ceferin menyebut, politisi seharusnya yang memainkan peran lebih besar.
“Organisasi sepakbola, mulai dari pengurus hingga pemain, pelatih, dan fans harus bekerjasama dengan pemerintah dan LSM untuk memerangi rasisme,” ujar Ceferin dalam pernyataannya.

Sebelumnya, pada pertandingan babak kualifikasi antara Inggris melawan Bulgaria, Senin (14/10), sempat dihentikan dua kali oleh wasit asal Kroasia, Ivan Bebek. Pertandingan terhenti akibat ulah fans sepakbola Bulgaria yang mengejek pemain berkulit hitam dari Inggris, Tyrone Mings dan Raheem Sterling.
Selain meledek pemain Inggris, sekelompok penonton yang mengenakan pakaian hitam juga terlihat memberi hormat ala Nazi.
Dalam pertandingan tersebut, Inggris berhasil membungkam Bulgaria dengan skor 6-0.