Lifestyle & Sport

Indonesia Berpeluang Raih Dua Medali dari Angkat Besi

Channel9.id – Jakarta. Indonesia sejauh ini telah mengantongi dua medali di Olimpiade Tokyo 2021. Dua medali itu datang dari cabang olahraga angkat besi.

Di cabor ini, masih ada dua peluang untuk mendapatkan medali. Sebab, masih ada dua lifter yang akan bertanding.

Keduanya yakni Rahmat Erwin Abdullah, Lifter asal Makassar, Sulawesi Selatan yang tampil di nomor putra 79 kg dan Nurul Akmal di kategori +87 kg putri.

Kabar terbaru, Rahmat berhasil merajai nomor 73 kg Grup B, Rabu 27 Juli 2021 yang digelar pukul 11.30 WIB. Dia meraih total angkatan 342 kilogram dari teknik Snatch dan Clean & Jerk.

Pada angkatan Snatch, Rahmat berhasil mengangkat beban seberat 152 kilogram. Sedangkan, Rahmat mengangkat beban seberat 190 kilogram di angkatan Clean & Jerk.

Rahmat yang baru berusia 21 tahun sudah punya banyak pengalaman di Asian Games, kejuaraan Junior, Asia maupun dunia. Dia lolos ke Olimpiade setelah berada di peringkat 11 IWF.

Rahmat berasal dari keluarga Lifter. Ayahnya Erwin Abdullah mewakili Indonesia dalam angkat besi di Asian Games 2002 di Busan, Republik Korea, memenangkan medali perak dalam kategori 69 kg.

Ibunya Ami Asun Budiono berkompetisi dalam angkat besi di tingkat nasional dan telah melatih angkat besi untuk provinsi Sulawesi Selatan di Indonesia.

Kemudian, Lifter asal Aceh, Nurul Akmal. Nurul akan tampil di nomor +87 kg putri pada Senin 2 Agustus mendatang.

Atlet berusia 28 tahun ini punya pengalaman Internasional menghadapi kejuaraan Dunia dan Asia. Dia juga sempat tampil di Asian Games 2018 Jakarta.

Sebelumnya, Windy Cantika Aisah menjadi atlet pertama yang sukses menyumbangkan medali untuk Indonesia. Dia tampil di angkat besi nomor putri 49 kilogram menghadapi delapan pesaing termasuk unggulan dari China, Hou Zhihui, Sabtu 27 Juli 2021.

Windy meraih medali perunggu setelah berada di posisi ketiga dari total angkatan 194 kg akumulasi dua sesi yaitu snatch dan clean and jerk.

Tidak hanya itu, Pada Minggu 25 Juli 201, Eko Yuli Irawan, Lifter senior yang meraih perak keduanya di Olimpiade pada nomor 61 kg putra. Eko meraih total angkatan 302 kg berselisih 11 kg dari peraih emas asal China, Li Fabin.

Atlet ketiga yang turun di nomor angkat besi yaitu Deni pada nomor 67 kg putra. Sayang akibat cedera saat perlombaan, Deni jadi tak maksimal dan hanya mampu mengangkat total 301 kg. Terpaut jauh dari peraih emas di nomor ini yaitu Lijun Chen asal China dengan 332 kg total angkatan.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

56  +    =  66