Channel9.id-Jakarta. Pemerintah Indonesia akan mendapatkan vaksin COVID-19 dari AstraZeneca melalui skema kerja sama multilateral GAVI Covax Facility. Fasilitas tersebut merupakan kerja sama pengembangan vaksin antara Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan Aliansi Vaksin dan Imunisasi Global atau GAVI.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmidzi, Rabu (03/02).
“Ini merupakan keberhasilan diplomasi kita, melalui COVAX kita mendapatkan akses vaksin gratis dan dalam waktu yang cepat tentunya akan melengkapi jenis vaksin yang sudah ada saat ini,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman kemkes.go.id.
Baca juga: Indonesia Berupaya Amankan Suplai Vaksin Covid-19 Dari Berbagai Sumber
Nadia menambahkan, Vaksin AstraZeneca dapat digunakan untuk memvaksinasi penduduk usia 60 tahun ke atas.
“Vaksin AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang dapat digunakan pada usia 60 tahun ke atas yang kita ketahui di mana kelompok ini memiliki angka kematian tertinggi,” jelasnya.
Pengadaan vaksin melalui skema GAVI ini sifatnya gratis untuk pemerataan akses negara miskin dan berkembang mendapatkan vaksin COVID-19. Vaksin dari GAVI akan melengkapi kebutuhan program vaksinasi COVID-19 untuk sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia yang dianggap memenuhi syarat mengikuti program ini.
Indonesia telah mendapatkan komitmen dan opsi untuk mendatangkan sebesar 663 juta dosis vaksin dari berbagai sumber, seperti AstraZeneca dari Inggris, Sinovac dari Tiongkok, Novavax dari Amerika Serikat dan Kanada, dan Pfizer dari Amerika Serikat.