Channel9.id – Jakarta. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto mengatakan kota-kota di bagian utara Jawa atau Pantura terancam tenggelam akibat kenaikan permukaan air laut.
Berdasarkan data Kementerian ATR/ BPN, Hadi mengungkapkan bahwa Pantura Jawa menghadapi tantangan land subsidence atau fenomena penurunan muka tanah. Ia mengatakan rata-rata penurunan permukaan tanah di Pantura Jawa itu sebesar 5 sampai 20 centimeter (cm) per tahun.
Sedangkan proyeksi kenaikan tinggi muka air di perairan Indonesia hingga 2040 diperkirakan mencapai 0,6 cm hingga 1,2 cm per tahun.
Selain itu, Hadi juga menuturkan Pulau Jawa menanggung beban yang berat buntut tingginya populasi.
Untuk itu, menurut Hadi, diperlukan kolaborasi untuk menyiapkan tata ruang dan pertanahan agar Jawa tak tenggelam.
“Apabila tata ruang dan pertanahan sesuai peruntukannya maka bisa menyelamatkan pulau Jawa bagian utara dari ancaman tenggelam. Menurut penyelidikan kajian bahwa bagian selatan aman tapi utara ini yang menjadi perhatian,” ujar Hadi dalam acara Seminar Nasional ‘Strategi perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut’, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Ia lantas mengatakan Jawa bagian utara perlu untuk dilindungi. Maklum, di daerah tersebut banyak lahan sawah hingga tambak. Mantan Panglima TNI ini menilai lahan-lahan di sana menjadi sumber pendapatan masyarakat di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, untuk menyelamatkan pulau Jawa dari banjir rob, Hadi mengatakan diperlukan pembuatan giant sea wall atau tanggul raksasa di utara Jawa, sebagaimana kelanjutan program Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2020 tentang RTR Kawasan Perkotaan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Puncak-Cianjur (Jabodetabekpunjur).
“Nah program Giant Sea Wall inilah yang akan menyelamatkan Pulau Jawa kelanjutan dari program Jabodetabekpunjur,” katanya.
Selain utara Jawa, sebelumnya Jakarta juga terancam tenggelam. Alasannya sama, yakni penurunan muka tanah dan kenaikan permukaan air laut.
Tak hanya itu, kondisi Jakarta di dataran rendah dan didominasi rawa-rawa juga menjadi alasan wilayah ini terancam tenggelam.
HT