Channel9.id – Jakarta. Kebakaran sebuah rumah makan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, berdampak kepada lima orang yang masih dalam satu keluarga. Sementara, dua di antaranya meninggal dunia.
“Jadi di warteg itu ada lima orang. Keluarga semua,” ucap ketua RT setempat, Yahya Hanief, Jumat (29/9/2023), dikutip dari detikcom.
Korban luka-luka berjumlah tiga orang, di antaranya R (7) laki-laki, SW (40) laki-laki, dan D (49) laki-laki. Kemudian, dua orang yang meninggal merupakan anak dan menantu berinisial P (22) dan T (39).
“Jadi yang meninggal itu anak dan mantu. Jadi dia tuh gantian (jaga warungnya). Yang meninggal cewek, anaknya,” ungkap Yahya.
Yahya merupakan saksi mata yang melihat langsung kejadian mengerikan tersebut. Ia menceritakan bagaimana saat itu dirinya menemukan para korban.
“Ada yang gosong. Yang meninggal itu satu yang perempuan, satu lagi saya nggak tahu. Cuma yang suaminya itu sempet selamat. Cuma meninggal istrinya tuh, yang hangus, yang duduk,” tuturnya.
Adapun kebakaran ini menghanguskan dua bangunan yang masing-masing memiliki dua lantai. Titik api disebut berasal dari warung Tegal (warteg) yang berada di tengah-tengah bangunan. Kebakaran merembet ke dua bangunan yang mengapit warung ini hingga menewaskan dua orang.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji sebelumnya mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (28/9/2023) pukul 13.00 WIB. Sebanyak 10 unit diturunkan untuk memadamkan api.
Api bisa dipadamkan pada pukul 14.28 WIB. Dari penyelidikan sementara, kebakaran diduga terjadi akibat kebocoran gas. Sementara itu, kedua korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakpus.
“Tempat usaha atau rumah makan. Dugaan sementara kebocoran gas dari rumah makan,” kata Isnawa dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023).
Baca juga: Waduh! Kerugian Kebakaran Bromo Gegara Flare Prewedding Capai Rp 5,4 Miliar
HT