Channel9.id-Jakarta. CEO Instagram Adam Mosseri menyebutkan bahwa Instagram bukan lagi aplikasi berbagi foto. Melalui video yang diunggah di akun Instagram dan Twitter-nya, ia mengatakan bahwa perusahaannya juga ingin merambah pada hiburan dan video. Ini mengingat pesaingnya, seperti TikTok dan YouTube, sukses.
Mosseri membeberkan sejumlah perubahan dan eksperimen ke depan yang akan dilakukan oleh Instagram. Ini termasuk memberi “suggested post” atau unggahan rekomendasi kepada pengguna, serta menawarkan pengalaman video yang lebih luas dan berlayar penuh.
Baca juga: Pengguna Twitter Bisa Berbagi Tweet di Instagram Stories
Belakangan ini, terdengar kabar terkait upaya Instagram untuk menambahkan algoritme di Feed utama. Ini memungkinkan pengguna mendapat “suggested post” di Feed sesuai algoritme. Ide ini tampaknya baru bagi platform. Selain itu, Instagram juga telah memiliki fitur video layar penuh seperti IGTV, Reels, dan Stories. Meski demikian, Mosseri mengatakan pihaknya berencana memperluas lagi pengalaman video.
Dengan upaya seperti itu, jelas bahwa Instagram tak ingin lagi dianggap sekadar aplikasi berbagi foto—sebagaimana yang dikatakan oleh Mosseri. Namun, sebagai aplikasi hiburan umum yang didorong oleh algoritme dan video.
Meski begitu, sejauh ini belum jelas bagaimana Instagram akan mewujudkan rencana itu. Apakah perusahaan akan meningkatkan dan berinovasi pada fitur pesaing TikTok-nya, atau hanya melakukan sejumlah penyesuaian seperti Facebook.
(LH)
