Channel9.id – Jakarta. Institut Pertanian Bogor (IPB) berdukacita atas meninggalnya Dosen Sekolah Bisnis IPB Aji Hermawan. Hermawan meninggal di Rumah Sakit Hermina Bogor pada Rabu (25/3) pukul 03.00 dini hari.
Berdasarkan siaran pers, Aji meninggal karena sakit Typus. Dalam perkembangannya, ia sempat melakukan tes SWAB virus corona. Hingga kini, hasilnya belum keluar.
Rektor IPB Arif Satria menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB ini.
“IPB University sangat kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kita doakan semoga karya-karya pak Aji menjadi amal soleh yang akan terus mengalirkan pahala. Semoga beliau husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah, ” katanya berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (25/3).
Satria pula mengimbau kepada seluruh warga IPB melakukan sholat ghaib untuk Hermawan. Hal itu diminta lantaran, IPB saat ini sedang menjalankan kebijakan Partially Closed Down.
“Di mana para dosen dan tenaga kependidikan sedang bekerja dari rumah, mahasiswa juga sedang belajar atau ujian online dari kediamannya masing-masing,” lanjutnya.
Satria pula menyampaikan, Hermawan sempat melakukan Tes SWAB virus corona sebelum meninggal. Namun, hasilnya belum keluar.
Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi, Satria meminta seluruh pihak yang berkontak dengan Hermawan dalam 14 hari terakhir untuk melapor ke Kontak Layanan Crisis Center. Kemudian, melakukan karantina mandiri hingga hasil tes SWAB diperoleh.
“Kita berharap hasil tes SWAB-nya negatif, ” katanya.
“Selamat jalan Dr Aji Hermawan, jasamu dalam mencerdaskan anak bangsa akan tetap dikenang baik oleh peserta didikmu maupun kolega-kolegamu dan akan menjadi amal soleh yang akan menghantarkanmu ke Surga,” tambahnya.
Aji Hermawan dilahirkan di Batang, Jawa Tengah, 23 September 1968. Ia lulus sebagai Sarjana dari Jurusan Teknologi Industri Pertanian (TIN), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University pada tahun 1991, lulus Magister Manajemen Agribisnis IPB University pada tahun 1994. Tahun 2005 lulus dengan menyandang gelar Ph.D. (Doktor) dari Management Manchester Business School, Inggris. Selama kuliah di Inggris ia ikut membesarkan organisasi keagamaan dengan menjadi Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) di Inggris.
Selama perjalanan karirnya, ia banyak berkiprah menjadi seorang pendidik/dosen dan peneliti mulai di Fakultas Teknologi Pertanian kemudian pindah ke Sekolah Bisnis IPB University. Hermawan menjabat sebagai Kepala LPPM IPB University sejak tahun 2018 dan telah berperan besar dalam menjalankan tugas-tugas institusi dalam fungsi-fungsi koordinasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ia adalah sosok yang aktif mendorong dan menumbuhkembangkan inventor dan inovator serta meningkatkan kemampuan technopreneurship mahasiswa Indonesia melalui lembaga yang pernah dipercayakan untuk dipimpinnya yaitu Recognition and Mentoring Program IPB University (RAMP-IPB).
