Channel9.id-Jakarta. Banyaknya masyarakat yang mengisolasi diri di tengah pandemi virus Corona mendorong peningkatan pengguna gim online. Demikian berdasarkan laporan Perusahaan Verizon. Perusahaan telekomunikasi ini mencatat, pengguna video game meningkat 75% di jam sibuk. Pasalnya, selama pandemi banyak orang yang cenderung memilih bermain gim untuk mengisi waktu luang di rumah.
Distributor gim, Steam, mencatat rekor pengguna gim dengan lebih dari 20 juta pengguna pada 16 Maret 2020, dilansir dari Tech Chrunch pada Senin (30/3). Diketahui, angka itu tanpa dukungan rilis gim baru.
Sementara itu, platform obrolan gaming Discord mengaku servernya sempat turun, kendati perusahaan meningkatkan kapasitas server lebih dari 20% untuk menangani penggunaan yang meningkat pada pekan lalu.
Manajer hedge fund Skycatcher Siamc Kamalie menuturkan, rata-rata waktu yang dihabiskan setiap pengguna pada gim mobile meningkat 41% sejak Tahun Baru Cina di 2020 dari 2019. “Dan naik 18% dibandingkan satu minggu sebelum Tahun Baru Cina di 2020,” lanjutnya.
Kepala Staf Teknologi Verizon Kyle Malady mengaku tak heran bila peningkatan lalu lintas video dan gim online terjadi. Pasalnya, banyak hiburan di AS ditangguhkan akibat kebijakan berada di rumah. “Meskipun belum jelas bagaimana jutaan orang tambahan yang bekerja dari rumah akan berdampak pada pola penggunaan, kami tetap siap untuk mengatasi perubahan permintaan jika diperlukan,” sambung dia.
Menurut laporan Verizon, video gim sejauh ini mendapat manfaat terbesar. Lalu lintas web hanya mengalami peningkatan 20% dalam jangka waktu yang sama. Sementara itu, streaming video naik 12%, dan lalu lintas media sosial tetap datar. Artinya, orang menggandrungi gim sebagai bentuk hiburan rumah lainnya.
Peningkatan tersebut menjadi peluang besar bagi para investor gim. Sebab dari semua sektor yang anjlok menurun, video gim menjadi salah satu dari sedikit industri di mana memiliki kabar baik. Hal ini sebagaimana diakui oleh analis Wedbush Securities Michael Patcher. Ia melanjutkan, orang-orang yang berada di rumah selama pandemi akan bermain gim untuk mencari hiburan. “Harga saham untuk penerbit game telah bertahan relatif baik di pasar, sehingga tampaknya investor percaya bahwa orang-orang bermain lebih banyak,” sebutnya.
(LH)
