Channel9.id-Jakarta. Polisi Israel dilaporkan telah menyerang puluhan jemaah muslim di kompleks Masjid Al-Aqsa sebelum subuh pada hari Rabu (5/4). Melalui pernyataannya, Israel berdalih aksi itu dilakukan sebagai respon unjuk rasa rakyat Palestina.
Insiden ini tentunya memicu kemarahan warga Palestina di Tepi Barat. Israel menyebutkan ada sembilan roket yang ditembakkan dari Gaza dan memicu alarm peringatan berbunyi di kota-kota selatan.
Kekerasan yang terjadi di Tepi Barat dan Yerusalem sedang membara selama beberapa tahun akhir ini dan ada kekhawatiran bahwa ketegangan kali ini akan terus berlangsung selama berbulan-bulan disaat bulan suci Ramadan bertepatan juga dengan hari Paskah Yahudi dan Kristen.
Palang Merah Palestina melaporkan ada tujuh warga Palestina yang mengalami luka dari peluru karet dan pentungan dari aparat Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. Hal ini juga diperparah dengan aparat Israel yang melarang pihak medis untuk masuk dan merawat para korban luka.
“Saya sedang duduk-duduk dan membaca Al-Qur’an ketika mereka tiba-tiba melemparkan granat kejut, salah satunya mengenai dada saya,” ujar seorang wanita tua kepada awak media Reuters.
Dilain sisi, pihak pemerintahan Israel menyebutkan bahwa mereka terpaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa karena dikatakan ada provokator yang masuk ke masjid dengan membawa petasan, kayu, dan batu.
“Ketika polisi masuk, mereka langsung ditembaki petasan dan dilempari batu oleh para provokator yang jumlahnya lumayan banyak,” dalih kepolisian Israel, menambahkan bahwa salah satu anggotanya ada yang mengalami luka di bagian laki.
Kelompok-kelompok Palestina mengutuk keras aksi aparat Israel yang sampai mengacau di kompleks Masjid Al-Aqsa, dan menyebut aksi mereka sebagai aksi kriminal.
“Kami memperingatkan aksi pendudukan di zona merah di tempat-tempat suci, yang menyebabkan terjadinya ledakan-ledakan besar,” ujar Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Yordania dan Mesir, yang mana keduanya terlibat dalam diskusi deeskalasi konflik Israel-Palestina bersama dengan Amerika Serikat, juga mengecam aksi aparat Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa itu.
(RAG)
