Nasional

Istana: Presiden Prabowo Segera Tunjuk Pejabat Ad Interim Menko Polkam

Channel9.id, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menunjuk pejabat sementara (ad interim) untuk mengisi posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) yang saat ini kosong.

Langkah ini menyusul pemberhentian Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 86P Tahun 2025 yang berlaku mulai 8 September 2025.

“Untuk posisi Menko Polkam, Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif. Jadi sementara akan ditunjuk pejabat ad interim,” ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9), usai prosesi pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri baru.

Meski demikian, ia belum mengungkapkan siapa pejabat yang akan ditunjuk sementara maupun kandidat definitif Menko Polkam. Ketika ditanya soal kemungkinan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin merangkap jabatan, Prasetyo hanya menegaskan bahwa keputusan tersebut masih menunggu tanda tangan Presiden.

Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid II

Pemberhentian Budi Gunawan diumumkan bersamaan dengan reshuffle kabinet yang digelar di Istana Negara. Selain Budi, Presiden Prabowo juga memberhentikan Ario Bimo Nandito Ariotedjo dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Untuk kursi Menpora, pengganti Dito telah ditunjuk namun belum dapat dilantik karena sedang berada di luar kota. Pelantikan akan dijadwalkan kemudian.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo melantik sejumlah pejabat baru, di antaranya:

Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI menggantikan Abdul Kadir Karding.

Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi.

Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah, serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Kementerian Haji dan Umrah merupakan struktur baru yang lahir dari transformasi Badan Penyelenggara Haji.

Acara dimulai dengan pembacaan keppres pemberhentian dan pengangkatan, dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Prabowo. Setelah itu, pejabat baru menandatangani berita acara, menyanyikan Indonesia Raya, serta menerima ucapan selamat dari Presiden, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri, dan pimpinan lembaga.

Sejumlah pejabat hadir dalam acara ini, di antaranya Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menlu Sugiono, serta sejumlah menteri koordinator dan pejabat tinggi negara lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +    =  10