Ekbis Hot Topic

Jadi Pembina PBA, Bamsoet Apresiasi Produk Merek Kolektif Lupba

Channel9.id – Jakarta. Pengurus Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) melakukan audiensi dengan Dr. Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua MPR RI.  Dari PBA hadir Ketua Umum,  Dr Ary Zulfikar, beserta  jajaran pengurus diantaranya adalah  James Ibrahim, Arie Budiman, Dr Dewi Tenty, Yayan Abdul Wahid, Arief Budiman, Peppy dan Hassan Lubis, Kamis/16/03/2023.

Setelah mengenalkan jajaran pengurus kepada Bamsoet, Ary Zulfikar atau Kang Azoo memaparkan visi dan misi pendirian  PBA. Sebagai sebuah organisasi yang menjadi penggerak kewirausahaan UMKM, PBA tak sekedar menampung para pelaku bisnis UMKM.

Namun juga berikhtiar mengembangkan bisnis UMKM para anggotanya. Dengan memfasilitasi permodalan, memberikan pelatihan , mempertemukan dengan buyer serta meningkatkan kualitas dan kontinuitas produk  UMKM. “Selain menggarap pasar di dalam negeri, PBA juga mencari peluang ekspor ke beberapa negara di luar negeri di antaranya Eropa dan Korea,” jelas Kang Azoo.

PBA juga aktif melakukan promosi dengan ikut dalam berbagai pameran, expo, kolaborasi dengan berbagai pihak mengembangkan pasar baik yang dilakukan secara online maupun offline.

Dengan adanya merek kolektif onebrand Lupba, menjadi strategi pengembangan dan peningkatan produksi pelaku UMKM  bagi PBA dalam melakukan upaya promosi dan pemasaran produk-produk UMKM binaan PBA. Bagi pelaku UMKM yang ingin bergabung dalam merek kolektif  Lupba, PBA mensyaratkan bahwa produk yang sudah mendapat merek Lupba adalah produk yang kualitasnya sudah teruji.

Di hadapan Bamsoet, Azoo juga menyampaikan bahwa ekosistem PBA sudah terbentuk, ada koperasi UMKM Alumni Indonesia (KUALI), Bumi Alumni Gallery, platform digital yang dikembangkan PBA, Gerai Lupba dan Cupba yang memasarkan produk merek kolektif Lupba  serta ada juga pendampingan dan konsultasi hukum bagi para pelaku bisnis UMKM (Pusat Studi  Bumi Alumni dan Lembaga Advokasi UMKM).

Selain itu, dalam mengembangkan kiprah ditingkat  global, Azoo yang juga ditunjuk sebagai Ambassador UMKM oleh World Union of Small Medium Enterprise (WUSME), suatu organisasi internasional yang berbasis di San Marino akan berkolaborasi dengan WUSME dalam melakukan kegiatan pengembangan UMKM di Indonesia termasuk mengenalkam produk UMKM di pasar global.

Dalam kesempatan tersebut, Azoo mengajak Bamsoet untuk ikut bergabung menjadi Dewan Pembina di Perkumpulan Bumi Alumni, selaku Ketua Dewan Pembina PBA. Bamsoet langsung memberikan persetujuan, karena ia juga memiliki obsesi ingin membantu pelaku bisnis UMKM  di Indonesia. “Saya menyatakan bersedia, dan akan membantu program-program yang dilakukan PBA,” jelasnya.

Ketua MPR yang juga memiliki latar belakang pengusaha bersedia untuk membagikan pengalamannya dalam dunia usaha untuk memajukan UMKM di Indonesia. Menurutnya potensi UMKM di Indonesia sangat besar dan selama ini terbukti sektor UMKM memberikan sumbangan besar dalam bidang perekonomian.

Bamsoet juga mengundang jajaran PBA untuk melihat produk-produk PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (BAMS) yang didirikan oleh Bamsoet di Banjarnegara Jawa Tengah, seperti  keripik salak, nangka, pisang atau makanan kemasan yang telah diekspor ke luar negeri. Dalam kesempatan itu juga, Bamsoet dan Azoo sepakat untuk melakukan kolaborasi untuk mengembangkan dan mendorong pelaku UMKM baik dipasar domestik dan global.

Baca Juga :Lupba Onebrand Merek Kolektif Dukung Tahun Merek 2023

Baca Juga : Salut! UMKM Binaan PBA Ikut Berpartisipasi di Ajang INACRAFT 2023

Karena itu ia sangat mendukung PBA yang selama ini sudah berjuang membesarkan pelaku bisnis UMKM. Bekerja membangun ekosistem UMKM memerlukan sinergi dengan berbagai pihak, dari mulai pemerintah, BUMN, kementerian lembaga dan para pelaku bisnis.

“Apa yang dilakukan oleh PBA merupakan langkah konkrit dan Insya Allah sektor UMKM akan berkembang dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Bamsoet.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  75  =  83