Jadwal Diundur, Kominfo Pastikan ASO Tepat Waktu
Techno

Jadwal Diundur, Kominfo Pastikan ASO Tepat Waktu

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa suntik mati siaran TV analog (Analog Switch Off/ASO) akan digelar tepat waktu, meski proses tahap awal ditunda hingga April 2022.

Sebagaimana telah diketahui, ASO tahap awal mulanya direncanakan akan digelar pada 17 Agustus lalu. Namun, dengan diterbikannya peraturan yang baru, yakni Permen Kominfo No. 11 Tahun 2021—perubahan atas Permen Kominfo No. 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggara Penyiaran, siaran TV digital akan dilakukan bertahap dan dimulai pada 30 April 2022.

“(Penyesuaian ASO-red) Itu tak mengubah apapun,” pungkas Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia melalui seminar daring, Rabu (25/8).

Baca juga: Keuntungan Migrasi Siaran TV Analog ke Digital

Geryantika juga menjelskan bahwa penyesuaian itu dilakukan lantaran situasi pandemi dan pihaknya mendapat masukan dari banyak pihak.

“Pemerintah ingin menyelamatkan masyarakat dari COVID-19 yang tak hanya di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia. Selain itu juga banyak masukan dari DPR, industri, pemerintah daerah, masyarakat, termasuk penyelenggara mux dengan kasus COVID-19 yang tinggi, itu lebih baik mempertimbangkan keselamatan dengan penyesuaian jadwal,” jelas dia.

Ia juga menjelaskan bahwa ASO yang tadinya akan digelar dalam lima tahapan, kemudian akan digelar menjadi tiga tahapan. Ia melanjutkan, meski ASO baru dimulai pada 30 April 2022 dan dilakukan dalam tiga tahapan, ASO secara keseluruhan harus rampung pada 2 November 2022.

Untuk diektahui, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran sebagaimana diubah melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, proses ASO ditetapkan pada 2 November 2022 sebagai batas terakhir.

“Dari tadinya ada Tahap 1, Tahap 2, dan Tahap 3 itu disatukan jadi Tahap 1 pada 30 April, lalu yang Tahap 2 di 31 Agustus 2022, dan Tahap 3 pada 2 November 2022. Dengan penyesuaian jadwal ini, jadi punya waktu leluasa untuk sosialisasi, distribusi set top box, tanpa mengubah target,” kata Geryantika.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +    =  9