Jalur Layang Kereta di Kota Meksiko Roboh, 15 Meninggal
Internasional

Jalur Layang Kereta di Kota Meksiko Roboh, 15 Meninggal

Channel9.id-Meksiko. Lima belas orang dilaporkan menjadi korban meninggal dan sekitar 70 lainnya mengalami luka-luka ketika sebuah jembatan layang kereta api roboh ke jalan raya di Kota Meksiko pada Senin (4/5/2021) malam. Disaat roboh, ada kereta api yang melintas di atasnya.

Upaya penyelamatan untuk mereka yang masih selamat sempat ditunda, kata pihak otoritas karena ditakutkan masih ada kereta yang akan lewat ke jalur itu.

Sebuah video di stasiun TV lokal, Milenio menunjukkan bangunan itu roboh ke jalanan dan menimpa mobil-mobil di dekat stasiun Olivos, di daerah tenggara Kota Meksiko pada sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Foto lainnya menunjukkan setidaknya dua gerbong kereta tersangkut  rel kereta yang roboh itu. Pemadam kebakaran dan kru medis langsung menggunakan tangga untuk mengakses gerbong itu.

Namun, walikota Kota Meksiko, Claudia Sheinbaum mengatakan proses penyelamatan harus ditunda terlebih dahulu “karena kereta itu tidak kuat,” menambahkan kalau kejadian itu dikarenakan jalur layang yang tidak kuat menopang beban kereta.

Sebuah derek dikerahkan ke tempat kejadian untuk menstabilkan gerbong kereta agar para regu penyelamat dapat melanjutkan proses penyelamatannya.

“Sejauh ini, kami menyayangkan ada 15 orang yang meninggal pada kecelakaan itu,” kata Sheinbaum kepada para wartawan di tempat kejadian. Ia menambahkan kalau pihak otoritas percaya masih ada yang terjebak di gerbong kereta.

Diantara 70 orang yang mengalami luka-luka, 34-nya dilarikan ke rumah sakit, ujarnya.

Jalur Metro 12 yang melewati jalur layang itu dibangun hampir sepuluh tahun lalu ketika Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard masih menjabat sebagai walikota Kota Meksiko.

“Apa yang terjadi hari ini dengan Metro adalah tragedi yang mengerikan. Rasa bela sungkawa saya haturkan kepada para korban dan juga keluarga yang ditinggalkan,” tulis Ebrard di Twitter. “Tentu saja, penyebab kejadian itu harus diinvestigasikan”.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  1  =