Channel9.id-Jakarta. Jamaah haji Indonesia mulai bergerak menuju Arafah sejak Jumat (9/8) pagi hingga tengah malam, untuk persiapan wukuf dan rangkaian puncak ibadah haji atau masyair.
“Kita berangkatkan seluruh jamaah haji sejak jam 7 pagi yang terbagi dalam 3 trip,” ujar Kepala Daerah Kerja Makkah, Subhan Cholid di Makkah, Sabtu (10/8).
Jamaah haji telah diberangkatkan sejak Jumat (9/8) pagi hingga tengah malam. Dengan demikian pada hari ini, seluruh Jemaah haji sudah siap melaksanakan wukuf di Arafah.
Di Padang Arafah, jamaah haji akan ditempatkan di tenda-tenda yang sudah disediakan sesuai dengan maktab-maktab yang telah ditentukan.
“Pada Sabtu pagi 9 Dzulhijah sampai waktu zuhur, jamaah memperbanyak amaliah yang dibawa dari rumah masing-masing, kemudian prosesi wukuf salat Zuhur dan Ashar diqosor, kemudian acara pribadi wukuf,” ujar Subhan.
Pihaknya tidak membatasi kepada jamaah haji apakah akan lebh banyak melakukan wukuf didalam atau diluar tenda. Namun, ia menyarankan jamaah haji untuk mengukur kemampuan masing-masing, mengingat kemungkinan cuaca ekstrim karena waktu wukuf bersamaan dengan musim panas.
Äda yang mengutamakan wukuf langsung dibawah langit tapi kalau memberatkan diri bisa didalam tenda untuk mengurangi rasa panas dari terik matahari langsung,” katanya.
Jamaah haji akan berada di Arafah hingga Sabtu (10/8) petang, kemudian bergeser ke Muzdalifah dan selanjutnya menuju Mina.
Total jamaah haji Indonesia yang sudah berada di Arab Saudi berjumlah 212.735 orang, yang berasal dari 529 kelompok terbang (kloter).
Selama di Arafah, jamaah haji diimbau lebh baik berdiam diri di tenda dan memperbanyak amalan ibadah seperti membaca Al Quran, zikir, dan lainnya.