Jatim Jajaki Kerjasama Bilateral dengan Denmark
Nasional

Jatim Jajaki Kerjasama Bilateral dengan Denmark

Channel9.id-Surabaya. Provinsi Jawa Timur memiliki potensi yang banyak menarik perhatian Negara luar, salah satunya Negara Denmark yang tertarik menjajaki kerja sama bilateral dengan Pemprov Jatim. Kerja sama yang dimaksud mencangkup dalam bidang industri transportasi, maritim hingga industri bidang agro.

Seperti diketahui kerja sama bilateral ini bukan pertama kali dijajaki Pemprov Jatim. Ada beberapa negara yang melakukan hal serupa. Seperti Maroko, Belanda, India, serta berbagai negara lainnya. Mereka datang menggali dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki Jawa Timur.

Melalui Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Aris Mukiyono dan instansi terkait, Kedutaan besar negara bertemu dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk melakukan penjajakan kerja sama di Kantor Gubernur jalan Pahlawan Surabaya.

Rombongan yang hadir yakni Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Lars Bo Larsen, Wakil Duta Besar Denmark untuk Indonesia Soren Bindesboll, serta beberapa pejabat lainnya.

Di kesempatan ini, Aris Mukiyono menyampaikan salam Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Pada kesempatan ini Aris memaparkan potensi yang dimiliki Jatim. Antara lain, potensi pariwisata, industri, pertanian, dan beragam lainnya.

”Kami sangat terbuka dan menyambut positif negara yang ingin bekerjasama dengan Jawa Timur,” kata Aris di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (7/10/21).

Aris juga menyatakan kesiapan untuk menjembatani kerja sama antara pemerintah provinsi dengan Denmark. Aris yakin, kerja sama ini akan memberi hasil positif pada pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Beberapa potensi yang disampaikan juga cukup menarik perhatian rombongan duta besar Denmark untuk Indonesia. Salah satu potensi yang menjadi sasaran adalah industri, transportasi, industri agro, dan maritim.

Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Lars Bo Larsen mengapresiasi pertemuan ini. Menurutnya, Indonesia dan Denmark memiliki kesamaan pada sektor maritim. Karena itu, Larsen ingin fokus pada sektor tersebut.

”Kami memiliki bayangan untuk membangun industri perkapalan,” ucap Larsen.

Bahkan, Larsen berharap industri ini bisa menjadi yang terbesar di Asia. Denmark juga akan mengirim tenaga ahli untuk mendukung rencana tersebut. Harapannya, industri yang dibangun memiliki basis teknologi yang kuat.

Pada pertemuan ini, Larsen juga mengungkapkan keinginan Denmark untuk mendirikan konsulat jendral Denmark di Surabaya. Langkah ini untuk mendukung proyeksi kerjasama antara Denmark dengan Pemprov Jatim.

“Itu akan menarik perhatian pasar di sekitar Asia dan Asia Tenggara,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

42  +    =  52