Channel9.id – Jakarta. Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menekankan tentang pentingnya menjaga kerukunan masyarakat, terutama menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Hal itu disampaikan Bahtiar dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya (Ekososbud) yang digelar secara hybrid di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/4/2023).
Adapun Rakornas ini mengusung tema ‘Sinergi Memantapkan Kerukunan Sosial Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu Aman, Damai dan Harmoni’.
“Hari ini menjadi pertemuan yang penting dan spesifik. Kita perlu menekankan pentingnya kerukunan sosial, baik dalam rangka Pemilu maupun penyelenggaraan pemerintahan pembangunan sehari-hari,” kata Bahtiar dalam siaran pers yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/4/2023).
Bahtiar menyampaikan Rakornas ini diikuti oleh berbagai kementerian/lembaga (K/L) seperti Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), hingga jajaran TNI/Polri.
Menurutnya, K/L memiliki otoritas dan kemampuan dalam mengharmonisasi program, juga melakukan sinergi dalam penguatan ketahanan nasional Indonesia agar menjadi semakin kuat.
“Untuk mengharmonisasikan (program pembangunan) secara nasional, misalnya, diperlukan sinergi antara Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Dirjen Bina Pembangunan Daerah dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri,” jelas Bahtiar.
Ia berharap acara ini dapat menjadi momentum K/L untuk mendialogkan persoalan terkait ketahanan sosial budaya di Indonesia.
Sebab, menurutnya, pembicaraan terkait ketahanan sosial budaya yang terkoordinasi secara nasional masih jarang dilakukan.
“Agak jarang kita bicarakan secara terkoordinasi (secara) lengkap, hari ini momentum awal dimotori oleh Kemendagri untuk mendiskusikan itu,” tandasnya.
Adapun mengenai alasan pemilihan lokasi acara Rakornas, Bahtiar mengungkapkan Sultra dianggap sebagai kawasan pertumbuhan utama di Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan pembangunan sebagai sebuah capaian positif tentunya juga membawa dampak pada aspek sosial.
Untuk itu, kata dia, dengan mendiskusikan hal-hal yang relevan, persoalan yang dikhawatirkan akan terjadi di masa mendatang dapat dicegah sedini mungkin.
“Begitu pula hal-hal yang memang sudah terlanjur terjadi hari ini, kita harus bicarakan,” ujarnya.
Baca juga: Dorong Pencegahan Konflik Sosial, Mendagri: Kepala Daerah Perkuat Peran Koordinasi
Baca juga: Penyelenggaraan Pemilu 2024 Perlu Pengawasan Partisipatif Masyarakat
HT