Nasional Politik

Jelang Pilkada, Megawati Dengar Banyak Laporan soal Institusi Negara Tak Netral

Channel9.id – Jakarta. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku mendengar banyak laporan soal institusi negara yang tidak netral jelang Pilkada Serentak 2024.

“Saya mendengar begitu banyak laporan terhadap institusi negara yang tidak netral,” kata Megawati dalam tayangan video yang disiarkan dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Megawati mencontohkan, banyak institusi negara yang memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi sekaligus iming-iming sembako gratis hingga uang.

“Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang,” sambungnya.

Megawati tak merinci daerah-daerah yang diduga terjadi pelanggaran netralitas oleh institusi negara. Namun, dia mengingatkan bahwa praktik tersebut adalah bentuk politik uang atau money politics dengan menggunakan institusi negara.

Ia pun berharap agar masyarakat Indonesia tak termakan iming-iming sembako dan uang tersebut. Ia meminta masyarakat untuk bijak dalam memilih kepala daerah.

Menurutnya, rakyat Indonesia dapat belajar dari rakyat Ghana yang berani menolak sembako gratis yang diberikan kepada mereka.

“Ketika ada yang mencoba menyuap rakyat dengan sembako gratis, mereka berani menolak dan mengatakan ‘yang kami perlukan adalah pendidikan dan sistem kesehatan yang lebih baik serta pekerjaan’,” jelasnya.

Sebagai informasi, pemungutan suara Pilkada serentak 2024 akan dilakukan pada 27 November 2024. Sebanyak 545 daerah, terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota bakal melaksanakan pemungutan suara dalam pilkada tahun ini.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

24  +    =  28