Channel9.id – Bireuen. Pemulihan Jembatan Teupin Mane di Bireuen, Aceh, berdampak pada kelancaran distribusi logistik dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat setelah sempat terputus akibat banjir bandang akhir November. Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Bener Meriah dan Takengon itu kembali dapat dilintasi sejak Minggu (14/12/2025).
Kembalinya akses utama tersebut memperlancar pergerakan barang, hasil pertanian, dan kebutuhan pokok warga. Aktivitas ekonomi dan layanan publik yang sebelumnya terhambat kini kembali berjalan.
“Pada hari ini, jembatan di Teupin Mane, Bireuen, yang menghubungkan Bireuen dengan Bener Meriah sudah bisa dilintasi dan masyarakat bisa menggunakan jembatan ini untuk aktivitas ekonomi dan juga kebutuhan lainnya,” kata Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, di Jembatan Teupin Mane, Senin (15/12/2025).
“Ke depan, kita berharap di titik-titik jembatan yang lainnya juga bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” lanjutnya.
Joko menyampaikan pemulihan akses Jembatan Teupin Mane terwujud melalui kolaborasi TNI, Kementerian Pekerjaan Umum, pemerintah daerah, dan masyarakat. Upaya lanjutan dilakukan untuk membuka akses jembatan lain agar arus logistik dan ekonomi antarwilayah kembali normal.
“Di 40 kilometer berikutnya nanti ada Jembatan Alue Kulus dan ada 5 titik jembatan lainnya, sehingga bisa menyambungkan Bireuen dengan Kabupaten Bener Meriah. Kita berharap arus dari Bireuen sampai dengan Bener Meriah ini bisa terhubung,” ujar Joko.
Secara regional, bencana banjir berdampak pada puluhan jembatan di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat yang memengaruhi distribusi logistik. Pemerintah melakukan pemulihan bertahap untuk memastikan konektivitas ekonomi kembali terjaga.
“Di tiga provinsi ada 35 titik jembatan yang dikerjakan. Sampai saat ini, kita sudah menyelesaikan delapan titik, salah satunya adalah Jembatan Teupin Mane ini,” paparnya.
Salah seorang warga setempat yang tengah melintas, Nurhayati, mengaku merasakan langsung dampak pemulihan jembatan terhadap mobilitas dan aktivitas ekonominya sehari-hari. Ia menilai akses yang kembali terbuka memudahkannya untuk pulang.
“Terima kasih Pak Presiden. Alhamdulillah sore hari ini bisa pulang lagi ke rumah karena sudah 20 hari menginap di rumah saudara, karena jembatan terputus. Terima kasih Pangdam dan seluruh jajarannya yang bekerja sama membangun jembatan ini,” ujarnya.
Warga lainnya, Suci Rahayu, menilai jembatan yang kembali terhubung sangat membantu pergerakan masyarakat dan arus barang. Pemulihan akses memungkinkan aktivitas ekonomi berjalan dua arah.
“Terima kasih Pak Presiden. Jembatan sudah jadi, kami bisa lewat, kami semua senang. Terima kasih Pak atas bantuan dan perhatiannya, jadi sekarang kami bisa lewat ke sana, dan yang ke sana bisa juga ke sini,” ucapnya.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya meninjau perbaikan Jembatan Teupin Mane dan menargetkan pembukaan kembali dalam satu minggu. Perbaikan jalan dan jembatan menjadi prioritas pemerintah untuk mempercepat pemulihan distribusi logistik dan ekonomi warga terdampak.
“Diharapkan satu minggu sudah bisa buka dan dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi menuju Bener Meriah dan Takengon ke atas,” ujar Prabowo, Minggu (7/12/2025).
HT





