Channel9.id-Bali. Presiden Joko Widodo memberi sinyal Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto bergabung dalam koalisi pemerintahan periode kedua pemerintahan. “Politik itu kan serba mungkin,” kata Jokowi pada saat menghadari pembukaan Kongres V Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali, Kamis, 8 Agustus 2019.
Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno menjadi pesaing Jokowi dengan Maaruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019. Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin meraup sekitar 85 juta atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh sekitar 68 juta suara atau 44,50 persen.
Namun, Jokowi menyatakan belum ada pembahasan kemungkinan bergabungnya Gerindra dalam koalisi pemerintah. di internal ihwal kemungkinan masuknya Gerindra ke internal Koalisi Indonesia Kerja. “Kami belum ketemu, kami akan berbicara nanti mengenai tambahan koalisi,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Prabowo bertemu dengan Joko Widodo pada 13 Juli di Statsiun MRT Lebak Bulus. Dalam pertemuan tersebut keduanya menaiki kereta dan duduk bersama sembari membahas tentang masalah-masalah kebangsaan. Pertemuan diakhiri dengan makan siang di salah satu pusat belanja di Senayan, Jakarta Selatan.
Pada 24 Juli 2019, Prabowo menyambangi Megawati Soekarnoputri di rumahnya Jalan Tengku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan jamuan makan siang tersebut Megawati dan Prabowo membahas tentang persoalan bangsa dan negara.