Nasional

Jokowi: India-ASEAN Harus Pererat Kerjasama dalam Indo Pacific

Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi kepada India yang merupakan salah satu negara yang memberikan dukungan terhadap ASEAN Outlook on Indo Pacific.

“India adalah negara mitra penting bagi Indonesia dan bagi ASEAN. India merupakan salah satu negara pertama yang menyambut baik ASEAN Outlook on the Indo-Pacific yang telah diadopsi oleh para Pemimpin ASEAN bulan Juni lalu,” ujarnya.

Jokowi menambahkan, India dan negara-negara ASEAN disebut memiliki aset yang dapat membantu kedua pihak dalam upaya penguatan kerja sama di kawasan dalam kerangka Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik.

Kepala Negara menyebut, aset yang pertama ialah pertumbuhan ekonomi India yang tumbuh 7 persen dan dapat disandingkan dengan pertumbuhan rata-rata negara-negara ASEAN sebesar 5,1 persen.

“Aset kedua adalah jumlah penduduk yang besar, sekitar dua miliar populasi India-ASEAN, yang lengkap dengan pemikiran dan ide-ide kreatif,” imbuh Presiden.

Kepala Negara mengatakan, ASEAN dan India berada pada kawasan geografis yang sama, yakni berada di sekitar perairan Samudra Hindia yang memungkinkan ASEAN dan India untuk saling terhubung sekaligus memungkinkan India terhubungkan dengan kawasan Samudra Pasifik.

“Tidak heran jika India merupakan negara pertama yang telah bekerja sama mengimplementasikan kerja sama Indo-Pasifik,” ucapnya.

Ia melanjutkan, bagi Indonesia sendiri, India merupakan mitra penting di mana baru-baru ini menyepakati kerja sama konektivitas yang saling menghubungkan wilayah terdekatnya, yakni Aceh dan Andaman-Nicobar.

Jokowi menambahkan, kerja sama konektivitas tersebut antara lain dilakukan dalam bentuk peningkatan hubungan dagang melalui pelayaran ekspedisi pionir kapal dagang dari Banda Aceh ke Port Blair dan investasi di bidang infrastruktur yang mendukung konektivitas.

Ia mengharapkan kehadiran dan peran serta India dalam Forum Infrastruktur dan Konektivitas Indo-Pasifik yang akan diselenggarakan Indonesia pada tahun 2020 mendatang, sebagai perwujudan dukungan bagi penguatan kerja sama Indo-Pasifik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  41  =  44