Nasional

Jokowi: Indonesia Paling Pas Physical Distancing, Tidak Cocok Lockdown

Channel9.idJakarta. Presiden Jokowi menjelaskan tidak memilih kebijakan lockdown sebagai penanganan penyebaran virus corona. Ia mengaku sudah melakukan analisa terhadap kebijakan semua negara dalam menangani wabah virus corona. Dari analisa itu, Indonesia tidak cocok menerapkan lockdown, tetapi physical distancing.

“Saya memiliki analisa-analisa seperti ini dari semua negara, ada semuanya, kebijakan mereka apa, mereka melakukan apa, kemudian hasilnya seperti apa, semuanya dari kementerian luar negeri, lewat dubes-dubes yang ada, terus kita pantau setiap hari, sehingga di negara kita memang yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman, itu yang paling penting, kalau itu bisa kita lakukan saya yakin bahwa kita akan bisa mencegah penyebaran COVID-19 ini, ” kata Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan Setpres, Selasa (24/3).

Namun, Jokowi menyatakan dibutuhkan kedisiplinan kuat untuk menjalankan physical distancing.

“Saya membaca sebuah berita sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan, ada yang sudah diisolasi masih beli handphone dan belanja di pasar, saya kira kedisplinan untuk mengisolasi itu yang paling penting,” lanjut Jokowi.

Jokowi meyakini bila masyarakat melakukan physical distancing secara disiplin, maka memberikan hasil yang baik.

“Kalau ini bisa kita lakukan, kembali lagi saya meyakini bahwa skenario yang telah kita pilih akan memberikan hasil yang baik,” katanya

(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  7  =